DotA Allstars 6.65 Released

Bagi anda yang gemar bermain DotA hal ini merupakan kabar gembira bagi anda semua, pasalnya beberapa hari yang lalu Icefrog telah meluncurkan versi terbaru DotA Allstars, yakni vesi 6.65. Sesuai dengan artikel yang ditulis di situs official DotA, pada versi 6.65 ditambahkan 2 hero baru, yakni:

"Murloc Nightcrawler" ==> Hero Agility Neutral

"Ancient Apparition" ==> Hero Intelegence Neutral

Disamping itu, pada map baru ini terdapat beberapa perubahan, sekarang pada toko resep telah tersedia harga - harga bahan resepnya, jadi kita dapat mengetahui berapa total gold yang kita perlukan untuk membuat suatu item kombinasi. Item baru juga ditambahkan yakni "Urn Of Shadows". Akan tetapi pada map baru ini gold akan lebih sulit didapatkan, hal ini karena telah gold yang dihasilkan dari membunuh creep disusun ulang dari 21 - 41 menjadi 18 - 26.

Bagi yang ingin mendownload map DotA Allstars 6.65 tersebut silahkan ikuti link dibawah ini:

http://www.dotahq.com/eng/DotA%20Allstars%20v6.65.w3x.zip

Atau kunjungi official DotA download di www.getdota.com

Semoga bermanfaat............

Read More......

Beramar Ma'ruf Nahi Munkar

Salah satu tugas yang diemban seorang muslim adalah perbaikan atau pembenahan (ishlah), baik dalam kapasitasnya sebagai individu, keluarga, masyarakat dan institusi lainnya. Dalam Al Qur’an, pembenahan ini juga diistilahkan dengan amar ma’ruf nahi munkar. Seorang ulama menjelaskannya dengan amar ma’ruf adalah sebuah upaya mengkonsolidasikan seluruh energy positif – konstruktif dari seorang muslim. Sementara itu yang dimaksud dengan nahi mungkar adalah sebuah usaha keras untuk memperkecil ruang gerak potensi negative – destruktif. Potensi ini selalu memprovokasi, memecah belah dengan program – program destruktifnya.

Tugas ini yang membuat seorang muslim atau umat muslim menjadi terbaik di muka bumi ini. Sebagaimana firman Allah dalam Al Qur’an yang artinya, “Kalian adalah sebaik – baik umat diantara manusia yang menyeru kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar…”

Tetapi tugas mulia ini bisa diterjemahkan dalam aksi yang bermacam – macam dan berbeda tergantung pemahamannya terhadap makna amar ma’ruf nahi munkar. Sehingga misalnya karena pemahaman yang tidak utuh tentang hal ini, aksi amar ma’ruf nahi mungkar menimbulkan kemungkaran yang lebih luas.

Maka, menjadi penting untuk mengetahui dan mengkaji batasan – atasan amar ma’ruf hai mungkar yang bisa dijadikan acuan aksi – aksi amar ma’ruf nahi mungkar tersebut. Karenanya menjadi kewajiban kita sebelum melakukan sesuatau kita mengetahui dan menguasai ilmunya secara baik dan utuh. Agar fitnah dan kerusakan di muka bumi tidak terjadi.

Read More......

Zakat Dan Pengentasan Kemiskinan

Islam, sebagai sebuah system, sesungguhnya menawarkan solusi pencegahan masalah dan bagaimana kita dapat mengatasi efek yang timbul kemudian. Salah satunya adalah Zakat, yang merupakan sebuah instrument solusif.

Ada beberapa hal penting yang harus kita lihat kembali di dalam pemahaman kita terhadap makna zakat beserta visinya. Tentu Allah tidak sedang bermain – main meletakkan zakat sebagai pilar utama atau rukun keempat di dalam agama Islam, bila tidak memiliki fungsi dan peran besar di dalam kesejahteraan masayarakat. Namun, sebagian besar masayarakat kita terbingkai pada pemaknaan zakat terbatas pada maknanya secara fiqih, belum menyetuh kepada esensi syareat zakat buat kehidupan manusia. Karenanya, menarik untuk mengaitkan zakat terhadap pengetasan kemiskinan maupun krisis ekonomi yang sedang terjadi.

Beberapa hal penting tentang zakat yang berhubungan dengan krisis ekonomi, diantaranya: Pertama, zakat adalah ibadah yang tidak hanya berbentuk kepatuhan kepada Allah Swt semata akan tetapi juga sebagai perwujudan tanggung jawab sosial kita terhadap masyarakat terhadap masyarakat terlebih yang dhuafa. Sebagai tanggung jawab sosial, maka zakat merupakan piranti sosial yang akan memberdayakan masyarakat dhuafa. Dan ini menjadi kekuatan masyarakat. Tentu, hal ini akan bisa diwujudkan bila penghimpunan dan pemberdayaan zakat dikelola secara baik.

Kedua, zakat sangat menjaga kepada pemilik harta di dalam mendapatkan agar selalu menjaga kebaikan dan kehalalannya. Tayyib dan halal adalah system nilai yang terkandung dari zakat. Apabila seseorang di dalam mengais rezeki senantiasa meperjuangkan kebaikan, kebenaran cara memperoleh serta kehalalannya, maka sudah tentu ini adalah musuh yang ampuh terhadap korupsi, kolusi, nepotisme, suap, premanisme dll. Dan kita semua tahu akibat dari praktek – praktek buruk tersebut menjadikan perekonomian sakit dan krisis.

Ketiga, Zakat akan tumbuh subur bila riba diberangus, karena Allah sudah nyatakan bahwa Allah akan memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah atau zakat (QS Al Baqarah: 276). Oleh karenanya, bila praktek riba seperti bunga bank, rentenir dan lain – lain masih marak, maka jangan diharap kehidupan masyarakat akan subur dan makmur karena keberkahan dicabut oleh Allah, naudzubillah.

Keempat, mendahulukan syareat zakat sehingga menumbuhkan sikap dermawan berperang melawan sifat kikir dan pelit, maka Allah akan melipatgandakan pahalanya, membersihkan harta yang masih ada dan mensucikannya serta menjadikan kehidupan penuh berlimpah keberkahan.

Kelima, membangun visi zakat yang visioner bahwa zakat dapat berperan banyak dalam pemberdayaan masyarakt, seperti: program cluster bantuan dan perlindungan sosial, permodalan masyarakat, UKM berbasis masjid, dan program jaminan sosial yang lain. Hal ini akan menumbuhkan dan memperkuat modal sosial yang akan menjadikan masyarakat memiliki ketahanan terhadap badai krisis termasuk krisis ekonomi.

Read More......

Jadilah Muslim Visioner

“Dan hendakalah takut kepada Allah orang – orang yang seandainya meninggalkan di belakangan mereka anak – anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.” (An Nisa : 9)

Kalau kita sering membaca Al Quran maupun hadist, akan banyak menemukan dalil yang isinya menyuruh untuk mengantisipasi masa depan. Ini menunjukkan bahwa umat Islam diajak untuk serius memikirkan dan mempersiapkan masa depannya.

Lintas Ruang dan Waktu
Ayat diatas mengilhami kita untuk berpikir visioner, menembus jauh ke depan melampaui ruang dan waktu. Tidak boleh terjebak hanya berpikir dan bekerja untuk hari ini, apalagi hanya berpikir dan bekerja untuk hari ini, apalagi hanya untuk meratapi masa lalu. Sesekali boleh menengok masa lalu sebagai cermin utuk membaca diri. Tapi sesaat saja. Selebihnya adalah menatap masa depan. Adalah bodoh jika bercermin sepanjang hari, sama bodohnya jika berpikir dan bekerja hanya untuk hari ini.

Jika tidak berpikir antisipatif, dengan sendirinya kita akan tergiring untuk berpikir dan bersikap pragmatis dan reaktif. Pekerjaan kita hanya respon dangkal atas permainan yang dilempar orang lain. Hanya menari – nari diatas genderang orang lain, kita hanya mengerjakan PR yang dibuatkan orang lain. Maka kita akan menjadi bulan – bulanan pihak lain. Kita harus menjadi subjek yang menentukan arah dan tujuan hidup kita sendiri, apalagi bagi dunia. Kita harus istiqomah dalam berdakwh ditengah masyarakat yang modern ini.

Berpikir visioner akan menjadikan kita kreatif dan inovatif. Tidak akan berhenti berjuang hanya gara – gara batu sandungan, tak patah arang menghadapi rintangan dan tantangan. Karena tujuan sudah jelas dan peta sudah ditangan, maka semua cara akan digunakan, semua upaya dikerahkan, bahkan kita tak segan untuk berkorban. Jika sudah begini, Insya Allah seribu satu jalan akan terbuka menuju pulau harapan.

Visi muslim sejati adalah esensi dari ide besar Islam yang selalu diperjuangkan melalui misi, strategi, dan agenda yang jelas, terencana dan terukur. Visi tanpa aksi adalah mimpi. Aksi tanpa visi adalah rutinitas yang menjemukan, amal yang sia – sia, perbuatan yang tiada arti. Karena itu, setiap muslim mesti berpikir, akan menjadi apa sepuluh, dua puluh, atau seratus tahun yang akan datang. Bahkan harus bisa “melihat” bagaimana kehidupannya kelak di akhirat. Inilah yang membedakannya dengan pandangan awam, yag menganggap visi hanya seperti mimpi atau angan.

Teladan Abadi.
Ketika pertama kali menggerakkan dakwah, Rasulullah Saw sudah bisa melihat masa depan Islam, seabad, lima abad, empat belas abad, dua puluh abad ke depan, bahkan hingga dunia berakhir. Beliau memimpikan Islam yang memimpin, menguasai, dan menjadikan dunia selalu dalam keadaan beruntung. Tidak ada kata kalah, menyerah, atau terpinggirkan apalagi seorang da’i mujahid. Rasulullah saw selalu mencontohkan kata – kata yang unggul, hebat, tak terkalahkan, tak tertandingi, mulia, dan tinggi. Semua ini dicontohkan agar umatnya mempunyai rasa percaya diri untuk berjuang. Tanpa usaha yang berarti, semua kata – kata hebat itu hanya akan menjadi sejarah, dan kita sendiri akan terkubur bersamanya.

Orang seperti ini kurang mensyukuri nikmat Allah Swt. Sangat mengecewakan penciptanya, yang telah memberikan fasilitas hidup dan segala sarana yang tidak sedikit harganya. Bahkan, manusia yang tidak memiliki visi seperti ini sama halnya mayat hidup. Jasadnya hidup, tetapi sesungguhnya jiwanya telah mati. Na’udzubillah.

Read More......

Fatwa Seputar Memilih Pemimpin

Syeikh Abdul Aziz Bin Abdillah Bin Baz
Rasulullah Saw bersabda bahwa setiap amal itu tergantung pada niatnya, setiap orang mendapatkan apa yang diniatkannya. Oleh karena itu tidak ada masalah untuk masuk ke parlemen bila tujuannya memang membela kebenaran serta tidak menerima kebatilan. Karena hal itu memang membela kebenaran dan dakwah kepada Allah Swt. Begitu juga tidak ada masalah dengan kartu pemilu yang membantu terpilihnya para da’i yang shalih dan mendukung kebenaran dan para pembelanya, wallahul muwafiq. (Referensi : Liwa’ul Islam – Edisi 3 Zulqaidah 1409 H)

Syeikh Muhammad Bin Shalih Al Utsaimin
Saya memandang bahwa masuk ke dalam majelis perwakilan (DPR) itu boleh. Bila seseorang bertujuan untuk mashlahat baik mencegah kejahatan atau memasukkan kebaikan. Sebab semakin banyak orang – orang shalih di dalam lembaga ini, maka akan menjadi lebih dekat kepada keselamatan dan semakin jauh dari bala’. Sedangkan masalah sumpah untuk menghormati undang – undang, maka hendaknya dia bersumpah untuk menghormati undang – undang selama tidak bertentangan dengan syariat. Dan semua amal itu tergantung pada niatnya di mana setiap orang akan mendapat sesuai yang diniatkannya. Namun tindakan meninggalkan majelis ini buat orang – orang bodoh, fasik dan sekuler adalah perbuatan ghalat (rancu) yang tidak menyelesaikan masalah. Demi Allah, seandainya ada kebaikan utuk meninggalkan majelis ini (Parlemen), pastilah kami akan katakan wajib menjauhinya dan tidak memasukinya, namun keadaannya adalah sebaliknya. Mungkin saja Allah Swt menjadikan kebaikan yang besar dihadapan seorang anggota parlemen. Dan dia barangkali memang benar – benar menguasai masalah, memahami kondisi masyarakat, hasil – hasil kerjanya, bahkan mungkin dia punya kemampuan yang baik dalam berargumentasi, berdiplomasi dan persuasi, hingga membuat anggota parlemen lainnya tidak berkutik. Dan menghasilkan kebaikan yang banyak. (Majalah Al Furqan – Kuwait hal 18 – 19 Zulhijah 1411)

Syeikh Shalih Al Fauzan Hafidhahullah
Maka bila masuknya ia akan mendatangkan hasil yang baik maka ia hendaknya masuk. Namun jika hanya sekedar untuk menerima dan tunduk kepada apa yang mereka inginkan, dan tidak ada kemashlahtan bagi kaum muslimin dengan masuknya ia maka ia tidak dibolehkan untuk mejadi anggota parlemen. Para ulama mengatakan “Mendatangkan mashlahat atau menyempurnakannya”, artinya bila mashlahat itu tidak dapat diraih seluruhnya, maka tidak apa – apa walaupun hanya sebagian yang dapat dicapai, dengan syarat tidak menyebabkan terjadinya kemafsadatan yang lebih besar. (Fatwa ini berasal dari sebuah kaset yang direkam dari Syeikh, lalu dimuat dalam buku Ash Shulhu Khair terbitan Jama’ah Anshar As Sunnah Al Muhammadiyah di Sudan)

Fatwa Lajnah Da’imah Lil Ifta
Barang siapa yang memiliki pemahaman yang dalam tentang Islam, iman yang kuat, keislaman yang terbentengi, pandangan yang jauh ke depan, kemampuan retorika yang baik serta mampu memberikan pengaruh terhadap kebijakan partai hingga ia dapat mengarahkannya ke arah yang Islami, maka ia boleh berbaur dengan partai – partai tersebut atau bergabung dengan partai yang paling dekat dengan al haq, semoga saja Allah memberikan manfaat dan hidayah dengannya, sehingga ada yang mendapatkan hidayah untuk meninggalkan gelombang politik yang menyimpang menuju politik yang syar’i dan adil yang dapta meyatukan barisan umat, menempuh jalan yang lurus dan benar. Akan tetapi jangan sampai ia justru mengikuti prinsip – prinsip mereka yang menyimpang. (Fatwa Lajnah Da’imah Ketua : Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz, wakil : Abdurrazzaq Afifi, anggota : Abdullah bi Ghudayyam, Abdullah bin Qu’ud)

Ust. Dr H. M. Muinudinillah Basri, M. A.
“… Saya telah menanyakan langsung kepada Syeikh Bin Baz, Syeikh Utsaimin, Syeikh Abdul Aziz Ali Berkaitan dengan negara Indonesia yang sekuler, apakah boleh kaum muslin mencalonkan orang yang kuat dan shalih dikalangan mereka, agar menjadi anggota legislatif untuk berjuang membuat undang – undang yang berlandaskan Islam. Jawabannya beliau semua membolehkannya. (Referensi bulletin dakwah indiva)

Read More......

Pribadi Dan Da’i Penuh Prestasi

Apabila kita buka lembaran sejarah sejak Islam muncul menyeruak dinamika peradaban dunia, maka kita akan menemukan bahwa di setiap kurun, selalu ada tokoh terdepan yang memimpin generasinya. Mereka adalah penggores tinta emas yang menjadi energi generasi belakangan. Nama mereka harum semerbak mewarnai langkah garis perjuangan orang – orang setelah mereka. Cita – cita mereka melampaui usia dan generasi di mana mereka hidup. Karena mereka berjalan dengan mentaati rambu – rambu syariat Allah. Asa mereka dibalut dengan ketinggian dan keluhuran obsesi. Target mereka jauh ke depan demi menancapkan kepemimpinan Islam di atas semua peradaban.

Generasi sahabat misalnya. Kalau kita tilik lebih jauh, di kurun mereka sangat banyak para ulama yang menghabiskan hari – harinya dengan dakwah dan jihad mengajarkan ilmu dan berjuang memanggul senjata. Sebut saja Ibnu Mas’ud RA sebagai contoh. “Apabila umat ini hendak berinteraksi dengan Al Qur’an seperti Jibril mewahyukannya, maka hendaklah ia meniru bacaan Ibnu Mas’ud,” kira – kira demikian legalitas langsung dari mulut Rasulullah Saw. Untuk kecakapan Ibnu Mas’ud melafalkan ayat – ayat Allah. Sangat unik, dalam sejarah kita temukan betapa beliau tidak pernah berhenti membaca dan megajarkan ilmu, namun di sebalik itu beliau mampu menyingkap tabir – tabir rabbani dengan kualitas juang yang melebih itu semua. Beliau tidak mau absen dari medan dakwah dan jihad. Ibnu Mas’ud juga tampil generasi pertama yang membawa Islam ke negeri Seribu Satu malam, Irak.

Itulah Ibnu Mas’ud, salah seorang sosok sahabat Rasulullah yang telah mewariskan kepada kita, betapa Islam adalah agama yang komprehensif, integral, dan universal. Di satu sisi, Islam adalah aqidah dan akhlak, ilmu dan ibadah, masjid dan pasar tetapi di sisi yang lebih luas, Ibnu Mas’ud memahami betul bahwa “Islam juga adalah dakwah dan jihad”. Itulah mengapa generasi mereka disebut oleh Rasulullah Saw sebagi Khairul Qurun.

Saat ini kita hidup di tengah – tengah arus globalisasi. Pergumulan ideologi berpacu dengan dekadensi yang terjadi di semua nilai. Keroposnnya iman dan melemahnya daya tahan menghadapi tantangan tengah menggerogoti umat. Krisis ekonomi melumpuhkan anak – anak bangsa, bencana alam menghimpit di mana – mana, kemisikinan, pembunuhan, penindasan, perampokan, pengangguran, semuanya melengkapi komplikasi problem yang melanda umat.

Allah Swt telah megajarkan kepada kita semua, siapapun kita, dimana dan apapun profesi kita : “Dan katakanlah : “Bekerjalah kamu, maka Allah dan rasul-Nya serta orang – orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS At Taubah : 105).

Subhanallah. Beliau yakin, semulia apapun tanah yang kita injak, ia tidaklah jaminan untuk mengkapling surga di akhirat kelak. Amal dan pengadianlah yang akan mampu mengganti segala dosa dengan kebaikan. Tapaki jalan hidup dengan berbuat yang baik untuk diri dan umat. Melangkah dengan penuh tekad. Menyemai benih – bnieh kebangkitan dengan ilmu dan amal, dakwah dan prestasi. Kata kuncinya ada di tekad membaja hati ini. Sejauh mana kita mapu menata diri, mengauh biduk studi dengan dayung prestasi. Agar sampai ke negeri impian. Dikenang oleh generasi berikutnya.

Read More......

Top Windows Hacking Tool

Cain & Abel
Cain & Abel adalah sebuah “Password Recovery Tool” untuk Operating Sistem Windows. Memudahkan dalam melakukan recovery password atau menjebol password dengan melakukan sniffing pada jaringan, mengcrack password yang dienskripsi dengan Dictionary, Brute Force dan Cryptanalysis Attacks, merekam VoIP conversations, memecahkan password, memunculkan password box, membongkar password yang tertangkap dan menganalisa routing protocols.

SuperScan
SuperScan merupakan scanner, pinger, dan resolver port TCP yang dapat diandalkan. SuperScan 4 merupakan salah satu “Windows Port Scanning Tool” yang popular.

GFI LANguard Network Security Scanner
GFI LANguard N.S.S. merupakan solusi managemen kelemahan jaringan yang melakukan scan pada jaringan dan melakukan lebih dari 15.000 kelemahan jaringan. Mengidentifikasi semua kemungkinan ancaman keamanan dan menyediakan tool untuk mengamankan jaringan. GFI LANguard N.S.S. terpilih sebagai “Favorite Commercial Security Tool” oleh para pengguna NMAP karena dalam jangka waktu 2 tahun telah terjual lebih dari 200.000 kali.

Retina
Retina dikenali sebagai standar pendeteksi kelemahan jaringan, mengidentifikasi kelemahan keamanan dan membantu dalam pemulihan keamanan jaringan. Dengan fitur yang cepat, akurat, dan scanning yang tidak mengganggu, para pemakai dapat mengamankan jaringan mereka terhadap kelemahan jaringan yang sering ditemukan.

SamSpade
SamSpade menyediakan fitur untuk banyak pekerjaan jaringan. Didesign dengan spam di dalamnya, tetapi dapat berguna untuk banyak eksplorasi jaringan, administrasi, dan keamanan. Disertai dengan beberapa tool, seperti ping, nslookup, whois, dig, traceroute, finger, raw HTTP web browser, DNS zone transfer, SMTP relay check, website search, dan masih banyak lagi.

N-Stealth
N-Stealth adalah scanner keamanan web server yang bersifat komersil. Update yang ad di dalamnya lebih lengkap dan lebih sering dibandingkan dengan whisker dan nikto, akan tetapi kita harus membayar untuk mendapatkannya.

Solarwinds
Solarwinds berisi banyak tool jaringan, diantaranya : network monitoring, discovery dan attack tools. Perkakas keamanan yang bersifat tingkat lanjut yang tidak hanya menguji keamanan internet dengan SNMP Brute Force Attack dan Dictionary Attack, akan tetapi juga memastikan keamanan Cisco Router dengan Router Security Check.

Achilles
Aplikasi keamanan web multifungsi yang pertama kali diluncurkan. Achiller berperan sebagai HTTP / HTTPS proxy yang mengijinkan user untuk mengintercept, masuk, dan memodifikasi jalur jaringan.

CookieDigger
CookieDigger membantu mengidentifikasi cookie yang lemah dan implementasi yang tidak aman dari managemen sesi sebuah aplikasi web. Tool ini bekerja dengan mengumpulkan dan menganalisa cookies yang dikeluarkan oleh aplikasi web untuk banyak user. Tool tersebut kemudian memberikan prediksi dan kemungkinan tentang informasi yang cukup kritis yang terdapat pada cookie tersebut, misalanya saja username dan password yang ada di dalamnya.

Netcat (The Network SwissArmy Knife)
NetCat sebenarnya utility Unix yang membaca dan menulis data melalui koneksi jaringan, menggunakan protocol TCP atau UDP. Didesain sebagai “back-end” tool yang dapat digunakan dengan tepat dan mudah dijalankan dengan program lain dan script lain. Pada waktu yang sama, mempuyai fitur banyak fitur untuk network debugging dan tool eksplorasi.

Read More......

Indahnya Sabar Dalam Berdakwah

Sabar di dalam berdakwah memiliki peran amat penting bagi setiap da’i. Baik berdakwah kepada keluarga, masyarakat maupun kepada penguasa. Sabar secara umum merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Oleh karena itu, Allah memeritahkan kita untuk bersikap sabar, Dia berfirman, “Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan (QS 16: 127 - 128)

Di dalam ayat yang lain disebutkan, “Maka bersabarlah kamu seperti orang – orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul – rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. (QS Al Ahqaf : 35)

Allah Swt telah menjelaskan kepada kita semua, bahwa kehidupan ini penuh dengan ujian dan cobaan. Salah satu hikmah diturunkannya cobaan dan ujian adalah agar diketahui mana orang yang jujur dan mana yang dusta, mana yang benar – benar mukmin dan yang munafik, mana yang bersabar dan mana yang tidak.

Seorang muslim membutuhkan kesabaran yang ekstra kuat, hal ini karena keberadaan seorang muslim menempati nilai tersendiri di masyarakat pada umumnya. Nabi Saw telah memberitahukan, bahwa semakin tinggi tingkat keimanan seseorang, maka semakin berat ujian yang dihadapi, beliau bersabda, “Orang yang paling berat ujiannya adalah para nabi, kemudian yang semisal mereka lalu yang semisal mereka. Seseorang diberi ujian berdasrkan tingkatnya dalam beragama.” (HR At Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan Al Hakim. Dihasankan oleh Al Albani)

Maka kesabaran bagi kita amatlah penting, di antara pentingnya kesabaran di dalam berdakwah adalah sebagai berikut :

Dabar di dalam Berdakwah Ibaratt Kepala Bagi Badan
Dapat dikatakan, bahwa tidak ada dakwah yang tanpa kesbaran, sebagaimana tidak ada badan yang tanpa kepala. Jika kepala lepas dari badan, maka itu artinya kematian. Imam Ibnul Qayyim mengatakan, “Kedudukan sabar terhadap iman, ibarat kedudukan kepala terhadap badan. Maka tidak ada iman bagi orang yang tidak punya kesabaran, sebagaimana jasad juga tak berarti tanpa adanya kepala.”

Sabar Merupakan Pintu Kebahagiaan
Sebagaimana firman Allah Swt, “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar – benar berada dalam kerugian, kecuali orang – orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.” (QS Al Ashr : 1 - 3)

Sabar Sarana Muroqobatullah Yang Utama
Hanya kesabaranlah yang akan dibalas oleh Allah Swt dengan pahala berlipah. Hal ini menunjukkan, bahwa ia merupakan amal yang sangat utama dan tinggi kedudukannya. Allah Swt berfirman, “Sesungguhnya hanya orang – orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala tanpa batas.” (QS 39 : 10)

Kesabaran Meringankan Penderitaan
Setiap muslim dan terutama para da’i pasti menghadapi tantangan dalam hidupnya, karena seorang da’i mengajak manusia untuk meninggalkan hawa nafsu dan syahwat yang dibenci oleh Allah Swt. Maka orang – orang yang berseberangan dengan dakwah Islam, pasti akan memusuhi dengan segenap tenaga bahkan bila perlu dengan angkat senjata. Menghadapi rintangan semacam ini seorang da’i mau tidak mau harus memegang keyakinan dengan teguh dan bersabar, karena sabar merupakan pedang yang tak pernah tumpul dan sinar yang tak kenal redup.

Sabar Adalah Sifat Para Nabi
Para nabi dan rasul Allah Swt mendapatkan keselamatan, kesuksesan dan kekuatan dikarenakan sikap sabar mereka. Allah Swt berfirman, “Maka bersabarlah Kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali – kali janganlah orang – orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat – ayat Allah) itu menggelisahkan kamu.” (QS 30 : 60) Lukman Al Hakim, seorang yang telah diberikan hikmah oleh Allah Swt, telah mewasiatkan kesabaran kepada anaknya, sebagaimana yang telah difirmankan Allah Subhanahu wa T’ala, “Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal – hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (QS 31 : 17)

Sabar Menghantarkan Kepada Pertolongan Allah
Hal ini tentunya bukan berarti degnan meninggalkan usaha (ikhtiar), karena pertolongan dari Allah tidak mungkin tercapai dengan sendirinya tanpa melakukan sebab – sebab yang mengantarkan kepadanya. “Jika bersabar dan bertaqwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.” (QS 3 : 120)

Sabar Adalah Separuh Iman
Sabar dan syukur adalah inti keimanan, Allah Swt berfirman, “Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda – tanda (kekuasaan Allah) bagi orang penyabar dan banyak bersyukur.” (QS 14 : 5) Nabi Saw telah menyifati seorang mukmin dengan sifat yang menakjubkan, sifat itu tidak akan didapati, kecuali pada seorang mukmin, yaitu, “Kalau mendapatkan kelapangan, maka ia bersyukur, yang demikian adalah baik baginya. Dan apabila ditimpa kesempitan, maka ia bersabar dan itu pun baik baginya juga.” (HR Muslim)

Sabar merupakan Sebab Untuk Meraih Kesempurnaan
Kesempurnaan iman hanya akan dapat diraih dengan kemauan keras dan keteguhan, oleh karena itu, dalam sebuah riwayat disebutkan doa berikut, “Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keteguhan dari setiap urusan dan kemauan keras dalam meraih petunjuk.” Keteguhan dan kemauan yang keras tidak akan dapat berdiri dengan tegak, tanpa adanya pondasi kesabaran.

Kebaikan dunia akhriat bagi orang yang Sabar
Allah Swt beserta orang yang sabar, Allah mencintai orang yang sabar, mendapatkan kesejahteraan dan rahmat dari Allah, mendapatkan pertolongan, dijaga dari tipu daya musuh dan yang paling penting adalah ia berhak mendapatkan surga, sebagaimana firman Allah Swt, artinya, “Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya”. (QS 25 : 75)

Referensi : Buku, “Anwa’u ash-shabr wa Majalatihi fi Dlau’al-Kitab wa as-Sunnah,” hal 7 – 27 Dr. Sa’id bin Ali bin Wahfal al-Qahthani.

Read More......

Amarah Bisa Dicegah

Amarah itu bagian dari tabiat manusia yang pasti ada. Siapapun memiliki tabiat ini. Jika rasa marah itu menyebabkan Allah Swt ridho, maka marah semacam ini dianjurkan. Misalnya ketika hukum – hukum Allah Swt dilecehkan oleh manusia atau dijadikan bahan tertawaan mereka, maka kita wajib marah.

Saudaraku, memang persoalan hidup yang mendera silih berganti terkadang menyebabkan kita lepas kontrol sehingga meledaklah amarah kita. Lalu bagaimana kita mengatasinya? Saudaraku mari kita belajar bersama – sama, saya mensitir syeikh Muhammad bin Ahalih Al Utsaimin rahimahulloh, beliau mengatakan bahwa amarah adalah bagian tabiat manusia. Mengendalikan diri dari marah bermakna menguasai diri ketika rasa marah muncul. Karena marah itu adalah bara api yang dilemparkan oleh syaitan ke dalam lubuk hati bani adam. Menurut Syeikh As Sa’di rahimahulloh mengatakan bahwa sejelek – jelek orang adalah orang yang suka melampiaskan hawa nafsu dan kemarahannya dan sebaik – baik orang adalah yang keiginannya tunduk mengikuti ajaran Rasululloh Saw, yang menjadikan marah dan pembelaanya dilakukan demi mempertahankan kebenaran dan merongrong kebatilan.

Nah, agar kita mampu mengatasi rasa marah ini, Syaikh Wahid Salam Baali hafidhohullah memberikan beberapa tips sebagai berikut : membaca ta’awudz, mengingat betapa besarnya pahala bagi orang yang mampu menahan marahnya, mengambil sikap diam dan tidak berbicara, duduk atau berbaring, memikirkan betapa buruk penampilan saat sedang marah, mengingat betapa agungya balasan bagi pemaaf, meninggalkan celaan, makian, tuduhan, laknat dan cercaan, karena semua itu adalah perangai orang yang bodoh dan dirasuki syaitan.

Dahulu ada seorang laki – laki menemui Rasulullah Saw dan mengatakan : “Ya Rasulullah, ajarkan padaku sebuah ilmu yang mendekatkan saya ke syurga dan menjauhkan dari neraka, “Beliau Saw bersabda : “Jangan tumpahkan kemarahanmu, niscaya syurga akan kau dapatkan.” (HR At Thabrani, hadits shahih).

Demikian, semoga bermanfaat. La haula wala Quwwata illa bilaah. Wallahu a’lam bishawwab.

Read More......

Bila RUU JPH Ditolak

Bagaimana perasaan anda ketika sebuah produk yag bagus dan diridhoi Allah Swt, ternyata ditolak oleh segelintir orang di negeri ini? Yah, anda perlu tahu (atau mungkin sudah mengetahui). Bahwa saat ini nasib Rancangan Undang – Undang Jaminan Produk Halal (RUU-JPH) yang tengah digodok oleh pemerintah dan para wakil rakyat di DPR RI komisi VIII. RUU JPH ini mendesak untuk ditetapkan dan direalisasikan menjadi UU JPH. Hal ini untuk melindungi masyarakat (khususnya muslim) dari produk – produk yang tidak jelas kehalalannya.

Namun alih - alih segera ditetapkan, RUU JPH mendapat penolakan dari PDS (Partai Damai Sejahtera). Sikap alergi inilah yang ditunjukkan oleh wakil PDS yang duduk di komisi VIII. Tiurlan Basaria Hutagaol dan Stefanus Amalo. Menurut Tiurlan, pemahaman tentang halal tidaknya sebuah produk cukup diserahkan kepada agamanya masing – masing untuk memberikan aturan. Karena RUU ini positif bagi umat Islam tetapi sebaliknya bagi umat lain. Ia mencontohkan, seperti halnya daging babi bagi umat Islam haram tetapi bagi umat Kristen tidak, tambahnya lagi, monopoli halal – haram bukan monopoli oleh agama. Dan menurut Stefanus Amalo, jika RUU ini disahkan akan menimbulkan keresahan bagi masyarakat Indonesia.

Mereka mengada – ada
Begitulah, sudah menjadi sunnatullah bahwa antara haq dan bathil tidak akan bisa disatukan. Alasan mereka sangat tidak berdasar bahkan mengada ada. Pasalnya menurut Kristolog Insan LS Mokoginta dalam bukunya mengungkap fakta bahwa dalam alkitab cetakan lama yakni 1941 dan 1991 dalam imamat 11 : 7 – 8 disebutkan bahwa babi itu haram. Namun ironinya pada alkitab cetakan baru 1996 – 1997 dalam imamat 11 : 7 – 8 dibelakang kata “babi” dibambahkan “hutan”. Jelas penambahan kata tersebut sangat sesat dan menyesatkan. Sehingga tadinya babi haram menjadi babi hutan haram.

PR umat Islam
Di Singapura saja, muslim yang minortas memiliki UU JPH itu, apalagi di Indonesia yang mayoritas muslim. Disana ada aturan akan larangan peredaran produk haram di komunias muslim Singapura. Menjadi PR bagi wakil rakyat yang amanah dan pro syariah untuk menggolkan RUU JPH menjadi UU JPH. Bagi rakyatnya berkewajiban mencetak kader – kader dan memilih calon pemimpin yang pro syariah agar syariat Islam tegak di bumi Indonesia. (Referensi : Tabloid Media Umat)

Read More......

Memilih Pemimpin Dan Wakil Rahyat

Fatwa tentang memilih pemimpin dan wakil rakyat :

Pertama, memilih pemimpin yang beriman dan bertaqwa, jujur (shiddiq), terpercaya (amanah), aktif dan inspiratif (tabligh), mepunyai kemampuan (fathonah), dan memperjuangkan kepentingan umat islam, hukumnya adalah wajib. Dasar fatwa tersebut adalah firman Allah SWT :

“Hai orang – orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri diantara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar – benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS An Nisa : 59)

Kedua, memilih pemimpin yang tidak memenuhi syarat – syarat sebagaimana disebutkan diatasi atau tidak memilih sama sekali padahal ada calon yang memenuhi syarat, hukumnya adalah haram.

Dasar penetapan fatwa ini adalah hadits Nabi Saw :
“Dari Abdullah bin Amr bin ‘Aufa Muzani, dari ayahnya, dari kakeknya, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda : “Perjanjian boleh dilakukan diantara kaum muslimin, kecuali perjanjian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat – syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal dan menhalalkan yang haram”. (HR At Tirmidzi)

Dengan demikian tegaslah bahwa fatwa MUI tentang memilih dalam pemilu itu adalah :
Pertama, wajib bagi setiap muslim memilih pemimpin dan wakil rakyat yang : beriman dan bertaqwa, jujur, terpercaya, aktif dan aspiratif, mempunyai kemampuan, dan memperjuangkan kepentingan umat islam.

Kedua, haram bagi setiap muslim memilih pemimpin dan wakil rakyat yang : tidak beriman, tidak bertaqwa, tidak jujur, tidak terpercaya, tidak aktif dan tidak aspiratif, tidak mempunyai kemampuan, dan tidak memperjuangkan kepentingan umat islam.

Renungkanlah sabda baginda Rasulullah Saw : “Barangsiapa memilih seorang pemimpin padahal ia tahu ada orang lain yang lebih pantas untuk dijadikan pemimpin dan lebih faham terhadap kitab Allah dan sunnah RasulNya, maka ia telah menghianati Allah, RasulNya, dan semua orang beriman”. (HR At Thabrani).

Referensi : Kutipan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Pusat.

Read More......

Merindukan Persatuan Umat

Patut kita syukuri dengan banyaknya ormas Islam menjadikan hidup kita penuh warna. Dengan adanya ormas Islam akan menjadi kontrol bagi ormas yang lain. Yang terpenting kita tidak terjebak kerancuan berfikir yang disebut dengan Fallacy of Dramatic Instance. Yaitu penggunaan satu atau dua kasus untuk mendukung argumen yang bersifat general atau umum. Jadi, Fallacy of Dramatic Instance berawal dari kecenderungan orang untuk melakukan apa yang dikenal dengan over generalization (red : dalam bahasa jawa : gebyah uyah)

Kerancuan berfikir semacam ini banyak terjadi dalam berbagai telaah sosial. Banyaknya ormas Islam tidak dapat disimpulkan sebagai pemecah belah umat. Persis, NU, Muhammadiyah, dan ormas lain – lainnya itu tidak dapat disimpulkan sebagai pemecah belah umat. Justru mencermati keberadaan organisasi – organisasi yang ada saat ini seperti sungguh banyak yang patut kita syukuri. Yang harus kita kedepankan adalah ukhuwah Islamiyah, sikap ta’awun, sikap toleran dan menghargai satu sama lain. Selama masih dalam satu panji Laa ilaaha illallah dan Muhammad Saw rasulullah! Maka kita adalah saudara dalam satu aqidah.

Faktanya, organisasi – organisasi tersebut telah banyak memberikan kontribusi pada kemajuan Islam di Indonesia. Setiap organisasi keislaman memiliki keunikan dan stressing / penekanan yang berbeda dalam meperjuangkan Islam. Perlu ditekankan disini bahwa organisasi Islam NU, Muhammdiyah, MTA, Persis, dll itu hanya alat untuk memperjuangkan Islam jadi bukan tujuan.
Sangatlah keliru apabila kita menjadikan organisasi sebagai tujuan. Ingat dia hanya alat! Alat yang dibuat manusia tentu tidak ada yang sempurna pasti ada plus minusnya. Muhammadiyah, MTA, Nahdatul Ulama, Persis, dan lain – lain tentu banyak kelebihannya (mungkin) juga ada kekurangannya. Karena itu tidak ada yang patut kita sombongkan.

Sebaiknya mawas diri, tidak merasa paling sempurna. Kesimpulannya, organisasi keislaman bukan penyebab pecah belahnya umat Islam, namun kesombongan (penyakit hasad) yang jadi penyebabnya. Karena itu alangkah indahnya kalau para aktifis organisasi keislaman banyak melakukan silaturrahim dan dialog intelektual dengan terbuka dan ikhlas, sehingga perbedaan – perbedaan bisa dijembatani. Demikian, semoga bermanfaat.

Read More......

Peluang Pemilu Bagi Perbaikan Umat Islam

Perimbangan keterwakilan kaum muslimin di parlemen sampai sekarang ini masih jauh dari proporsional dibandingkan dengan non muslim. Kalau jumlah mereka di negeri ini tidak lebih dari 20% maka semestinya jumlah mereka di parlemen tidak lebih dari 20% pula tetapi kenyataan proses dan hasil pemilu beberapa kali di negeri ini, kalangan non muslim mendominasi bahkan mampu menaiki kendaraan partai yang berbasis Islam.

Perubahan pola pemilu dari memilih partai menjadi memilih orang, tentu menjadi terobosan baru di negeri ini. Harapan positif dari perubahan ini bagi umat Islam semoga masih terus ada, karena memang umat islam inilah, umat yang tidak pernah habis harapannya, mereka meyakini bahwa tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah kecuali orang – orang yang kafir. (QS Yusuf : 78)

Perubahan pemilu kepada pemilihan langsung membuka kepanikan bagi kaum minoritas, mereka akan sulit, secara kultural mendapatkan suara dari pemilih muslim yang menjadi pemilih mayoritas di negeri ini. Mengandalkan suara dari kelompoknya saja tentu sangat kecil peluang untuk memperoleh kursi parlemen sebagaimana pemilu – pemilu sebelumnya.
Pemilu bagi umat Islam sesungguhnya bukan rebutan kursi parlemen, tetapi lebih jauh dari itu, harga diri umat, advokasi kepentingan umat dalam level negara, mempertahankan kepemimpinan (imamah) agar tidak jatuh di tangan non muslim. … Dan Allah sekali – kali tidak akan memberi jalan kepada orang – orang kafir untuk memusnahkan orang – orang yang beriman. (QS An Nisa : 141). Serta kemaslahatan – kemaslahatan lain yang tidak akan pernah dicapai kRata Penuhecuali dengan proses pemilu dan partisipasi aktif mengelola negara.

Golput : Apatisme, Keputusasaan dan Sakit Hati
Pemilu di negeri senantiasa dipenuhi hingar bingar janji – janji perubahan. Ketika harapan perubahan itu begitu besar dan jelas, partisipasi pemilu menjadi begitu besar pula, seperti yang terasa pada pemilu 2000 yang lalu. Tetapi ketika lambat laun janji perubahan dan perbaikan itu tidak menyentuh rakyat, maka muncullah keputusasaan terhadap janji – janji perubahan yang senantiasa dijajakan di setiap perhelatan pemilu di negeri ini.

Keputusasaan itu kemudian diaktualkan dengan gerakan golput alias tidak memilih pada pemilihan umum. Gelombang golput juga sering disuarakan oleh mereka yang merasa sakit hati dengan pihak lain. Kecewa kepada partai, kecewa kepada pemerintah, kecewa kepada anggota dewan, dan lain – lain. Mereka ini semula sangat aktif dalam pemilihan umum sebagai pemilih atau yang dipilih, namun ketika ada sesuatu yang mengganjal dirinya kemudian diaktualkanlah kekecewaan itu dengan golput.

Golput dan Kesombongan Diri
Fenomena golput yang sungguh sangat sulit dipahami dalam Indonesia sekarang ini. Ketika pemilu tidak lagi memilih gambar partai, tetapi memilih langsung orang yang dipercaya untuk mewakilinya di lembaga – lembaga perwakilan, lalu mengatakan bahwa dari semua calon itu tidak ada yang layak dipilih. Na’udzu billah min dzalik. Sebegitu tingginya harga yang dipasang untuk diri sendiri dan sebegitu rendahnya memberikan bantrol untuk para calon anggota dewan yang ribuan orang jumlahnya dan hanya diminta memilih salah satunya?

Rasional dan Realistis
Umat Islam harus mengedapankan akal sehat, rasional dan realistis. Karena saat ini kemenangan umat Islam ditentukan oleh mereka sendiri. Artinya, umat Islam berhak menentukan siapa saja yang menjadi pemimpin atau wakil rakyat mereka. Umat Islamlah yang menentukan hitam dan putihnya bangsa ini. Melalui partisipasi pemilu dengan memilih tokoh, kader umat Islam yang memiliki kompetentsi (kemampuan) ulumuddin dan ilmu pendukung lainnya, diharapkan perbaikan umat akan segera terwujud.

Pemilihan umum dapat difahami sebagai sebuah peluang perubahan yang legal dan konstitusional di negeri Indonesia tercinta ini. Dan umat islam adalah penduduk mayoritasnya. Sangat aneh memang ketika penduduk terbesar itu tidak dapat mewarnai kehidupan berbangsa di negerinya sendiri dengan baik dan maksimal. Tentu sebuah ironi jika umat Islam yang menjadi tuan pemilik negeri ini merasa malu dan minder dengan budaya asing yang banyak mendominasi kehidupan berbangsa ini. Jika bangsa ini diibaratkan sebagai sebuah rumah, dan umat Islam adalah pemiliknya, maka sepatutnya pemilik rumah itu berkebebasan untu membentuk dan merenovasi rumahnya sesuai dengan apa yang ia suka. Tetapi apa boleh dikata, bahwa rumah indah umat Islam itu sepertinya telah dikontrakkan kepada fihak lain dan mereka merubahnya sesuai dengan apa yang mereka suka.

Jika umat Islam ini hendak merenovasi rumah itu, maka ia harus memilikinya dengan total dan dominan. Sehingga mampu merenovasinya sesuai dengan selera ke – Islamannya. Dan cara untuk memiliki kembali negeri ini secara konstitusional adalah dengan mengikuti pemilihan umum. Maka memilih wakil dan pimpinan yang berpihak kepada umat tentu menjadi sarana efektif untuk memperbaiki kehidupan umat di negeri ini. Inilah kemaslahatan yang bisa dihadirkan dalam hingar bingar pesta pemilu ini.

Pilihan golput bukan pilihan terbaik. Tidak memilih (golput) sama halnya dengan menyerahkan negeri ini diambil alih oleh orang – orang yang berniat buruk kepada kaum muslimin. Relakah kita, meraka yang memimpin negeri ini? Wallahu a’lam.

Oleh : Ust. Muhith Muhammad Ishaq (Beliaulah adalah Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Al Hikmah Jakarta)

Read More......

Syumuliyatul Islam

Syumuliyatul Islam (kesempurnaan Islam) adalah ajaran Islam telah sempurna (syamil) mencakup dan mengatur seluruh tatanan hidup manusia dalam segala aspek dan dimensi kehidupan. Baik bidang Politik, Ekonomi, Sosial – Budaya, Lingkungan, Pendidikan, Pertahanan dan Keamanan (Hankam), ranah pribadi maupun sosial, lahir dan bathin, kehidupan pribadi, masyarakat maupun kehidupan berbangsa. Telah nyata Allah Swt firmankan dalam Al Qur’an surat Al Maidah ayat 3, “… Pada hari ini telah aku (Allah) sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Aku telah ridhai Islam itu jadi agama bagimu,…”

Maka salah bila ada dikotomi antara urusan kehidupan dunia dan akhriat, atau urusan agama dengan dunia, yang benar adalah tidak ada dikotomi sedikit pun antara keduanya. Jadi Islam bukan hanya ritual – ritual belaka, Islam adalah system yang lengkap dan paripurna serta bersifat universal. Maka, wahai saudaraku jangan ragu menyuarakan kebenaran Islam kepada siapapun dan dimanapun. Karena Allah Swt firmankan : “Kebenaran itu Datangnya dari Rabbmu, maka janganlah kamu sekali – kali menjadi ragu (menerimanya)” (QS Al Baqarah : 147)

Read More......

Kepada Siapakah Kita Berdakwah?

Islam adalah agama universal bagi seluruh umat manusia. Menjadi kewajiban setiap individu muslim untuk menegakkan panji – panji dakwah ini dengan hikmah dan suri tauladan yang baik. Sebagaimanan firman Allah Swt, yang artinya, “(…serulah manusia kepada jalan Allah dengan hikmah dan teladan yang baik,…). Kita ambil contoh, ketika Abu Sufyan (saat berdakwah kepada penguasa) ditanya oleh Raja Heraklius tentang siapakah para pengikut Muhammad, maka dengan apa adanya Abu Sufyan menjawab bahwa para pengikut Muhammad adalah orang – orang yang lemah. Setelah menyimak ciri – ciri Muhammad sebagaimana yang disampaikan oleh Abu Sufyan, maka Heraklius pun membenarkan kenabian dan kerasulan Muhammad. Saudaraku, dakwah ini harus kita usung secara rapi dan massive, kepada siapapun. Kaya – miskin, rakyat atau pejabat, kita harus mendakwahkan Islam.

Kita sangat mengetahui bahwa pada masa – masa awal Islam, para pengikut Nabi adalah orang – orang seperti Bilal, Ibnu Ummi Maktum, Ammar, Shuhaib, Khabbab, dan sederet orang – orang papa dan lemah. Mereka bukanlah orang – orang yang berpengaruh.

Namun disisi yang lain, Nabi juga pernah berdoa agar Hamzah atau Umar masuk Islam, karena keduanya sangat ditakuti oleh orang – orang Quraisy. Begitu pula, betapa gembiranya Nabi Saw ketika Mush’ab Ibnu Umair yang biasa bergelimang dengan kemewahan akhirnya masuk Islam, dan ternyata, memang Mush’ab Ibnu Umair di kemudian hari memiliki kontribusi yang cukup besar dalam merintis dakwah Islam ke Madinah.

Kalau kita mencermati beberapa peristiwa diatas, maka kita akan sadar bahwa tidak ada tuntunan atau contoh dari Nabi Saw agari kita memilih – milih obyek dakwah. Cuma yang perlu ditekankan adalah perlunya manajemen yang rapi. Kita boleh berusaha keras merangkul kalangan elit (penguasa) tetapi pada saat yang sama kita juga harus berusaha keras untuk merangkul kalangan yang lemah dan papa. Masih ingatkah kita dengan dakwah Imam Hasan Al Banna rahimakumullah yang dimulai dari warung – warung kopi? Namun pada saat yang sama, beliau juga berusaha mendekati para ulama Al Azhar Mesir.

Tidakkah kita pernah merasa bahwa sebetulnya diluar sana banyak sekali orang – orang yang juga ingin merasakan nikmatnya sentuhan Islam? Mereka amat ingin, namun pada saat yang sama mereka merasa minder atau bahkan keindahan Islam yang indah itu adalah Islam yang eksklusif, bahwa Islam yang indah itu hanyalah milik orang – orang terpelajar atau orang kaya saja. Atau lebih fatal mereka menganggap Islam itu kuno.

Kita sangat tidak menginginkan bahwa nanti akan muncul banyak label islam : Islamnya mahasiswa, Islamnya professional, yang berbeda dengan Islamnya buruh, Islamnya petani, Islamnya pemuda jalanan, dan sebagainya. Tidak! Label Islam hanya ada satu : Islam dengan aqidah yang satu. Ketika seseorang telah merengkuh cahaya Islam, yang menjadi nilai baginya adalah taqwanya. Maka, menjadi kewajiban setiap muslim untuk mendakwahkan nilai – nilai Islam ini kepada siapa saja. Demikian, semoga bermanfaat.

Read More......

Merindukan Makmurnya Masjid

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman : “Hanyalah yang memakmurkan masjid – masjid Allah ialah orang – orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang – orang yang diharapkan termasuk golongan orang – orang yang mendapat petunjuk.” (QS At Taubah : 18)

Selemah – lemahnya iman adalah risau dan berdoa. Sekuat – kuatnya iman adalah tanggung jawab dan memerangi kemungkaran,. Jadi cuek dan apatis sama dengan kehilangan iman.

Kalimat diatas adalah SMS dari sahabat karib saya. SMS yang menarik. Kata – katanya nendang banget. Bayangkan saja di saat risau pun kita masih dianggap mempunyai iman. Sangat cocok dengan hadits Rasuluulah Saw : “Barangsiapa yang melihat kemunkaran hendaklah ia merubahnya dengan tangannya, apabila tidak mampu hendaklah ia rubah dengan lisannya (nasihat), manakala tidak mampu dengan lisan hendaklah ia rubah dengan hati (doa). Dan hati (doa) termasuk selemah – lemahnya iman.”

Alkisah, sahabat saya ini gundah ketika melihat fenomena banyaknya masjid – masjid megah yang bermunculan dimana – mana namun kering akan ruh Islam dan dakwah didalamnya. Bahkan lanjutnya, kata sahabat saya, hal ini akan menjadikan alamat buruk bagi perkembangan Islam ke depan. Begitulah kegundahan itu akhirnya ia tuangkan dalam SMS ‘getirnya’ kepada saya.

Memang, saat kita risau mengapa masjid kita sepi sekalipun itu hari jumat, saat risau masjid kita tidak ada yang mengurusi, saat kita risau masjid kita hanya dijadikan pajangan dan seremonial ibadah semata tanpa mampu memberikan ruh pencerahan dan perbaikan bagi pemeluknya, tidak ada nuansa lain seperti pengajian, tadabbur Qur’an, ataupun taman baca Al Qur’an untuk para orang tua serta adik – adik penerus estafet dakwah ini. Saat kita risau dengan banyaknya masjid di sebuah kampung kecil, tapi jarang aktivitas keagamaan. Saya pernah mendengar seorang ustadz menyampaikan sebuah hadits Nabi Muhammad Saw bahwa akan datang suatu zaman, Islam hanya tinggal nama, Al Qur’an hanya sebagai pajangan saja. Na’udzubillahi Min Dzalik.

Saya berpikir, alangkah mubadzirnya, membangun banyak masjid tapi tidak bisa memakmurkan masjid itu sendiri. Alangkah ngemannya dengan puluhan bahkan ratusan juta rupiah membangun masjid, namun setelah jadi justru dibiarkan mangkrak. Sepetinya hanya dijadikan symbol – symbol belaka. Dan hal semacam itu benar – benar terjadi di kampung saya. Bayangkan saja, kampung saya itu kampung kecil di kelurahan saya. Kampung kecil itu terdiri dari 3 Rt, ada 3 masjid. Pembangunan masjid yang kedua dan ketiga pun melalui perdebatan yang sengit. Saya heran apa alasan mereka membangun masjid lagi. Padahal masjid yang pertama kalau bulan puasa saja hanya ada 5 – 7 orang jamaah.
Bukankah lebih baik kita membangun satu masjid saja, namun ktia bisa memakmurkannya? Dengan kegiatan – kegiatan yang bermanfaat. Pengajian rutin, tadarus Al Qur’an, atau pun TPA untuk anak – anak. Atau kalau memang harus membangun masjid, kenapa harus didahului kalimat permusuhan dan perdebatan yang pada akhirnya meruntuhkan nilai – nilai uhkuwah Islamiyah yang telah lama dibangun?

Problem seperti ini hendaknya menjadi perhatian serius para ulama, asatidz, ormas Islam dan mereka – mereka yang memiliki kompetensi dalam bidang ini. Perlu solusi mendesak bagimana menghidupkan masjid – masjid kita yang menjadi basis dakwah dan basis perbaikan umat ini mendapat perhatian serius. Menurut saya, sangat bagus sih ada banyak masjid tapi kita juga bisa memakmurkannya.

Semoga saja saya masih mempunyai iman. Karena saya pun termasuk (meminjam istilah bang Haji Dedy Miswar) dalam kategori “Para Pencari Tuhan”. Robbli Hablii Minnashshoolihiin. (Ubaidilah di bumi Allah)

Read More......

Mengambil Hikmah Dari Kisah Batu Bertuah

Fenomena batu bertuah yang diyakini oleh sebagian orang mampu menyembuhkan berbagai penyakit, hingga detik ini masih menghiasi pemberitaan surat kabar dan media elektronik nasional. Meski kabar terakhir praktek pengobatan Ponari dan yang lainnya sudah ditutup oleh aparat yang berwajib, toh tetap saja berjubel oleh sebagian masyarakat yang ingin berobat. Mengharap kesembuhan dari ‘batu langit’ tersebut. Info terbaru, kabarnya batu petir seperti milik Ponari, tak hanya ada di Kabupaten Jombang, Provinsi Jatim tapi juga muncul di rumah Ny Nunun (46 tahun) di Kampung Negarakasih, Kelurahan Kertanegara, Kecamatan Cibeurem, Kota Tasikmalaya.

Kita patut bersyukur praktek – praktek pengobatan klenik tersebut segera ditutup, selain akan merusak nilai – nilai aqidah umat Islam, praktek – praktek semacam itu adalah upaya pembodohan masyarakat khususnya bagi dunia kesehatan kita. Setidaknya kita bisa memetik pelajaran dan hikmah dari kasus Ponari dkk tersebut :

Pertama, pelajaran berharga bagi dunia kesehatan kita bahwa selama ini disadari atau tidak disadari ternyata akses layanan kesehatan masyarakat kita cenderung kurang memuaskan, berbelit – belit dan bertele – tele khususnya bagi warga miskin.

Bayangkan untuk mendapat keringanan berobat saja, mereka harus mendapat keterangan penduduk miskin dari kelurahan atau kecamatan. Nah, alur berbelit seperti ini mempengaruhi pola fikir masyarakat kita. Sehingga masyarakant miskin akan mencari alternative solusi yang serba cepat. Maka jangan salahkan mereka kalau si miskin sering mengambil jalan pintas bahkan terkadang tak rasional. Padahal seharusnya tidak demikian, sebagai penyedia tenaga medis dan fasilitas kesehatan, rumah sakit atau puskesmas mempunyai tugas mengobati memberikan kemudahan dalam proses administrasinya dan lain sebagainya.

Kedua, mahalnya pengobatan di Indonesia, di Singapura saja pengobatan untuk masyarakat miskin digratiskan. Tapi di Negara kita sendiri bidang kesehatan menjadi salah satu sector bisnis yang menjanjikan untung besar. Mungkin ada benarnya anggapan bahwa ‘orang miskin dilarang sakit’.

Ketiga, perlu ada reformasi regulasi atau aturan bidang kesehatan yang tidak pro kepentingan rakyat miskin (minimal menyulitkan) sebaiknya dirubah. Sudah jelas diatur dalam undang – undang Negara kita bahwa fakir miskin dan anak – anak terlantar dilindungi dan dipelihara oleh negara.

Dalam Islam kesehatan masyarakat sangat penting. Demikian Rasulullah mengarahkan di banyak hadits – hadits beliau, “Kewajiban setiap muslim adalah menggunakan satu hari dari tujuh hari untuk mencuci rambut dan badannya” (HR Muttafaqun ‘Alaihi). “Barang siapa yang memiliki rambut, hendaknya ia merawatnya dengan baik” (HR Abu Daud). “Sesungguhnya Allah Maha Indah mencintai keindahan, Allah Maha Baik menyukai kebaikan, Allah Maha Bersih mencintai kebersihan. Karena itu bersihkanlah teras rumah kalian dan janganlah kalian seperti orang – orang Yahudi” (HR Tirmidzi).

Tidak sekedar anjuran teoritis, Rasulullah Saw pernah memanggil dokter untuk mengobati Ubay bin Kaab. Rasulullah Saw sendiri mendatangi seorang dokter saat sakit dan mengatakan : “Siapa diantara kalian yang paling pandai dalam ilmu pengobatan? Salah seorang mereka berkata : Apakah ilmu kesehatan ada manfaatnya wahai Rasulullah? Rasulullah Saw menjawab : Dzat yang menurunkan penyakit telah pula menurunkan obatnya” (HR Imam Malik dalam kitab Al Muwatha’).

“Setiap penyakit itu ada obatnya, apabila penyakit itu telah kena obat, ia akan sembuh dengan izin Allah Swt.” (HR Imam Muslim dan Ahmad).

Karenanya Rasulullah Saw di dalam banyak hadits mengajarkan umatnya berdo’a “Ya Allah, sehatkan badanku, sehatkan telingaku, sehatkan penglihatanku, jadikan semua itu pewaris hidupku”. Semoga kita termasuk hamba Allah Swt yang senantiasa menjaga kesehatan dan ahli kebaikan, terhindar dari praktek pengobatan yang menyesatkan aqidah kita.

Read More......

Memilih Sekolah Bagi Anak

Anak adalah amanah Allah sekaligus anugerah – Nya yang sangat besar bagi suatu keluarga. Anak shalih adalah penyambung ikhtiar dan peringan beban orang tua. Ketika orang tua masih hidup, anak shalih akan memohonkan ampunan dan kasih sayang Allah bagi mereka berdua. Setelah mereka meninggal dan amalnya terputus, doa anaknya, insyaallah, terus mengalir. Anak shalih adalah buah hasil pendidikan orang tua yang tak kenal henti.


“Dan hendaklah takut kepada Allah orang – orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak – anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka…”. (QS An Nisaa : 9)

Anak dilahirkan dalam keadaan suci tanpa dosa, orang tuanya yang menjadikan dia Muslim, Nashrani, Yahudi atau Majusi. Pembentukan anak menjadi “seseorang” terjadi akibat pendidikan, dan yang berperan sangat penting dalam hal ini adalah orang tua.

Untuk itulah anak memerlukan pendidikan, baik umum maupun agama. Namun sayang, masih banyak orang tua yang melupakan atau kurang memperhatikan pendidikan agama anak – anaknya. Padahal agama yang menuntun kehidupan manusia agar selalu dalam kebenaran dan membawa kebahagiaan dunia dan akhirat.

Pendidikan anak adalah sangat penting. Untuk menghadirkan anak – anak yang pendai, cerdas dan bertaqwa bukanlah hal mudah. Karena itu peran orang tua, sebagai penerima amanah Allah, adalah sangat menentukan. Orang tua dituntut untuk membimbing dan mengarahkan anak baik dalam memilih sekolah maupun arah pendidikan putra – putri mereka agar tidak salah jalan.

Terutama dalam mendaftarkan anak – anak untuk sekolah, orang tua perlu memilihkan sekolah yang dinafasi oleh nilai – nilai Islam. Setidak – tidaknya sekolah umum yang disitu Islam diajarkan. Bukan sekolah yang menjadikan anak – anak jauh dari Islam. Apalagi sekarang sudah banyak lembaga – lembaga pendidikan Islam yang mampu menyediakan sekolah berkualitas. Sebagaimana yang kita kenal sebagai Pesantren atau dalam bentuk Sekolah Islam Terpadu di tingkat SD, SLTP maupun SLTA, insya Allah nantinya hingga Perguruan Tinggi, baik yang berbentuk Borading School maupun yang Full Day.

Marilah kita memperhatikan pendidikan anak – anak dengan memberi bekal pengetahuan agama dan umum yang baik dan seimbang. Agar, insya Allah, menjadi anak – anak yang pandai dan shalih, yang bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan berbakti pada orang tua. Untuk itu perlu kita ingat do’a Nabi Ibrahim : “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang – orang shalih.” (QS Ash Shaffaat : 200). Demikian, semoga bermanfaat.

Read More......

Mengambil Snapshot / Gambar Dari Video

Kadang kadang kita ingin mengambil gambar atau snapshot dari video yang kita putar. Jika langsung kita print screen maka saat pemutar video ditutup maka gambarnya juga akan hilang. Berikut ini adalah cara untuk mengambil gambar dari video yang kita mainkan dengan menggunakan Windows Media Player, inilah langkah - langkahnya :

1. Buka Windows Media Player.
2. Pilih menu tools lalu pilih options.
3. Klik tab performance.
4. Klik advanced
5. Hilangkan tanda cek pada "use overlays".
6. Klik apply lalu tutup option.
7. Buka video yang ingin diambil gambarnya.
8. Pause video dimana kita ingin mengambil gambarnya.
9. Tekan print screen.
10. Tutup Windows Media Player.
11. Buka MS Paint atau software grafis lainnya.
12. Lalu tekan ctrl + v.
13. Edit seperlunya lalu simpan.

Read More......

Fenomena Batu Bertuah

Pertengahan Januari lalu. Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan bocah cilik asal Jombang Jawa Timur, bernama Ponari yang tiba – tiba mendapat kemampuan untuk mengobati berbagai penyakit dengan sebuah batu yang dicelupkan ke dalam air minum. Akibat ekspos media massa yang luar biasa, dengan cepat puluhan ribu orang memadati dusun tempat tinggal Ponari di Jombang. Sudah empat orang yang tewas terinjak – injak karena berdesak – desakan di gang sempit menuju rumah Ponari. Kabarnya, batu yang dengan sekali celup, air celupannya bisa mengobati segala macam penyakit. Batu yang telah menjungkirbalikkan logika ribuan anak bangsa!

Ponari, begitu pula Dewi dan entah siapa lagi yang bakal menyusul, telah menjadi fenomenal. Tapi yang lebih fenomenal dari itu semua adalah ribuan atau bahkan jutaan umat manusia yang “tersihir” dan percaya terhadap eksistensi “batu petir” dalam proses penyembuhan.

Bicara tentang batu, umat Islam telah mengenal Hajar Aswad sebagai batu yang paling popular di tengah – tengah kehidupan beragama kita, karena letak keberadaannya (di dinding Ka’bah) dan posisinya di dalam jiwa kaum muslimin, karena kaitannya dengan ibadah thawaf.
Tapi kendati pun demikian, batu adalah batu, dia tidak bisa memberi manfaat kepada siapa pun, atau pun mencelakakannya. Adapun kita sampai menciumnya, itu tidak lebih semata – mata dalam rangka meneladani apa yang diperbuat Rasulullah Saw sebagai tauladan bagi manusia. Dan konsep ini sangat dipahami sekali oleh generasi pertama umat ini, para salaf, sampai – sampai Umar bin Khattab RA, khalifah yang kedua, ketika menciumnya, ia berkata, “Sesungguhnya Aku benar – benar tahu bahwa kamu hanya batu, tidak bisa memberi manfaat atau celaka, kalau saja Aku tidak melihat Nabi Saw menciummu, Aku tidak akan menciummu.” (HR Muttafaqun ‘Alaihi dari Umar RA).

Saat ini “batu langit” itu telah menjerumuskan umat kepada kesyirikan kepada Allah Swt. Karena mereka yang mengakui eksistensi batu tersebut dalam proses penyembuhan, tidak lepas dari tiga kelompok manusia :

Yang pertama : mereka yang meyakini bahwa kesembuhan semata – mata berkat kekuatan batu, tidak ada campur tangan Allah Swt. Dalam hal ini maka, mereka telah jatuh kepada kesyirikan yang besar. Karena mereka telah meyakini ada selain Allah Swt yang menyembuhkan.

Yang kedua : mereka yang meyakini bahwa kesembuhan datangnya dari Allah Swt dan batu hanya sebagai sebab. Maka mereka telah terjatuh kepada syirik (asghor), karena mereka telah menjadikan sesuatu yang bukan sebab sebagai sebab.

Dan yang ketiga : juga merupakan syirik, yaitu mereka yang meyakini batu tersebut ada barakahnya. Sehingga mereka berebut meminum air celupannya dengan niatan mengharap barakahnya.

Al Iman At Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Waqid Al Laitsi RA, ia berkisah, “Kami pergi bersama Rasulullah Saw menuju Hunain dan (waktu itu) kami belum lama masuk Islam. Dan orang – orang musyrikin mempunyai pohon Bidara yang mereka jadikan tempat semedi dan menggantungkan senjata – senjata mereka dibawahnya (mengharapkan barakahnya) yang mereka namakan dengan sebutan Dzatu Anwath. Maka (ketika) kami melewati sebuah pohon Bidara, kami berkata : Wahai Rasulullah! Buatkanlah untuk kami Dzatu Anwath seperti orang – orang musyrikin punya Dzatu Anwath.

Rasulullah Saw bersabda, “Allahu Akbar! Sesungguhnya ini adalah suatu jalan / ajaran, apa yang kalian ucapkan demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan – Nya persis seperti yang pernah diucapkan Bani Israil kepada Musa, “Buatkanlah untuk kami sesembahan (selain Allah) sebagaimana mereka punya sesembahan, Musa berkata : “Kalian adalah kaum yang jahil”. Rasulullah Saw melanjutkan : “Kalian akan benar – benar mengikuti jalan – jalan umat sebelum kalian.” Dan ketahuilah kesyirikan apa pun bentuknya merupakan kedzaliman yang paling besar. Allah Swt berfirman, “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya : “Hai anakkku, jangalah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar – benar kezaliman yang besar.” (QS Luqman : 13). Dan kesyirikan adalah dosa yang tidak diampuni, Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki – Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS An Nisa : 48)

Dan karena kesyirikan (besar), Allah Swt haramkan seseorang masuk ke dalam surga, firman – Nya, “Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang – orang zalim itu seorang penolongpun.” (QS Al Maidah : 72)

Maka wajib bagi ulama Islam, tokoh – tokoh agama untuk menerangkan masalah ini kepada umat dan mencegah mereka dari terperosok ke dalam jurang – jurang kebinasaan, sebagaimana wajib bagi pihak yang berwajib untuk menutup praktek pngobatan ini serta praktek – praktek yang serupa, karena ini semua hanya berakibat pada kerugian bangsa, negara dan umat seluruhnya. Allah Swt berfirman, “Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang – orang yang telah diberi kitab (yaitu) : “Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia, dan jangan kamu menyembunyikannya,” lalu mereka melemparkan janji itu ke belakang punggun mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit. Amatlah buruk tuakran yang mereka terima.” (QS Ali Imran : 187)

Demikian, semoga Allah mengaruniakan kita pemahaman yang benar sehingga terhindar dari perbuatan – perbuatan yang melanggar syariat – Nya. Mari kita bentengi diri dan keluarga kita dari segala bentuk kemusyrikan dengan senantiasa tholabul ilmi dan bergaul bersama ulama – ulama shalih. Agar kita selamat. Wallahu a’lam bis shawab.

Read More......

Kekuatan Dzikir Bagi Kehidupan

Saudaraku yang dirahmati Allah, hidup adalah ujian dan perjuangan. Hidup ini dapat kita analogikan seperti medan tempur. Apa yang dilakukan ketika kita akan ke medan perang? Tentu, kita akan mempersiapkan diri sebaik mungkin, termasuk mempersiapkan fisik, mental, persenjataan, penguasaan medan, plus strategi jitu untuk memenangkan peperangan. Sangat konyol maju ke medan perang tanpa memiliki persiapan apa pun. Prinsip yang berlaku dia sini adalah menang atau kalah, menjadi pemenang atau pecundang. Hadiah yang disediakan pun sangat fantastis. Surga yang abadi bagi pemenang, dan neraka yang kekal bagi pecudang. Namun berperang dengan siapa? Tentu saja berperang dengan setan. Dialah musuh terbesar dan paling nyata bagi manusia. Allah Swt berfirman : “Hai orang – orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah – langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah : 208)

Berperang melawan setan, tentunya tidak sama dengan berperang melawan manusia. Setan itu lebih canggih tipu dayanya, lebih proofesional pekerjaannya, lebih banyak jumlahnya, serta tidak tampak wujudnya. Tanpa kesungguhan untuk menghadapinya, kita akan menjadi bulan – bulanan mereka. Bagaimana tidak, di manapun dan kapan pun, setan bebas menembakkan panah – panah beracun kepada kita, tanpa kita menyadarinya. Setan akan membidikkan panah asmara ke dalam hati dua orang yang bukan muhrim untuk berzina. Setan akan membidikkan panah ke mata manusia, sehingga ia merasa nikmat melihat hal – hal yang diharamkan. Membidikkan panah ke lidah manusia, sehingga ia bergibah, memfitnah, namimah, serta berdusta, begitu seterusnya.

Bagaimana memenangkan perang dengan musuh seperti ini? Perlindungan dari Allah Swt menjadi kata kunci. Dalam QS Al A’raaf ayat 200, Allah Swt memberikan jaminan, Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Salah satu cara mendapatkan perlindungan Allah adalah dengan zikir, atau senantiasa mengingat dan bergantung kepada Allah Dzat Yang Maha Kuasa.

Karena itu, Rasulullah Saw bersabada, aku perintahkan kepada kalian agar selalu berzikir kepada Allah. Sesungguhnya perumpamaan orang yang berzikir itu seperti seorang yang dicari – cari oleh musuhnya. Mereke menyebar mencari orang tersebut sehingga ia sampai pada suatu benteng yang sangat kokoh dan ia dapat melindungi dirinya di dalam benteng tersebut dari kejaran musuh. Begitu juga setan. Seorang hamba tidak akan dapat melindungi dirinya dari setan, kecuali dengan berzikir kepada Allah Swt.

Zikir dapat kita ibaratkan sebagai tameng, pakaian perang atau baju anti peluru yang akan melindungi seluruh tubuh serta jiwa kita dari panah – panah beracun yang dibidikkan setan. Itulah sebabnya Rsulullah Saw mencontohkan ibadah – ibadah wajib serta sunat kepada kita. Mulai dari shalat lima waktu yang dilengkapi shalat rawatib, tahajud, dhuha, dsb, sampai shaum Ramadhan yang dilengkapi dengan shaum – shaum sunat lainnya. Beliaupun memberi panduan berupa aneka zikir serta doa yang layak kita ucapkan dalam berbagai kesempatan. Setiap aktivitas ada doanya, minimal dengan membaca basmallah, serta mengakhirinya dengan hamdallah.

Jika semua panduan ini diamlakan dengan ikhlas serta penuh kesungguhan, niscaya hari – hari kita akan menjadi hari - hari penuh kemengangan. Betapa tidak, seluruh anggota badan akan terlindung dari maksiat. Efeknya, hati akan tenang, pikiran akan jernih, doa ijabah, masalah menjadi mudah, energy kita pun akan optimal, karena hanya dimanfaatkan untuk hal – hal yang produktif serta bernilai tambah. Maka, awalilah hari dengan dzikir, isi hari dengan zikir, dan akhiri hari dengan dzikir. Namun jangan salah dzikir tidak hanya di masjid. Dzikir bisa hadir di kantor, di pasar, di terminal, dan di mana pun kita berada. Semoga kita bisa melakukannya dengan ikhlas.

Read More......

Segalanya Milik Allah

Telepon berdering. Diujung telepon, terdengar suara seorang laki – laki : “Assalamu’alaikum mas, tolong jemput zakat saya dan keluarga dengan alamat … routenya … silahkan ambil jam sekian …”

Inilah awal kisah nyata sebuah keluarga korban gempa jogja yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 silam.

Gempa dengan kekuatan 5,9 skala richter (ada data lain yang menyebutkan 8,9 SR) yang mengguncang kota gudeg dan jateng sekitarnya itu, menyisakan kepedihan mendalam, isak tangis dan haru biru bagi warga Jogja dan Jateng. Rumah, toko, kendaraan, dan hewan ternak habis terkubur diantara puing – puing reruntuhan. Sebagian warga harus rela kehilangan sanak kerabat mereka untuk selamanya. Tak sedikit pula korban luka – luka tertimpa bangunan yang roboh. Sungguh guncangan hebat yang terjadi pada pagi buta itu menjadi cerita duka bagi warga Jogja dan Jateng. Hanya orang – orang yang bermental baja yang tetap tegar dan tabah menjalani semua cobaan yang diberikan sang Khalik ini.

Sebut saja Pak Yono, akan tetapi warga dusun Jetis Bolo, Desa Sawit Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten ini lebih suka dipanggil dengan Pak Pardi. Ia adalah pengusaha selepan padi yang berusia 45 tahun. Ia harus merelakan kehilangan rumah, tempat untuk berteduh, bercengkrama dengan keluarga melepas lelah dan penat seharian mencari nafkah untuk menyambung hidup. Tidak hanya itu, sepeda motor dan harta benda lainnya juga ikut rusak tidak bisa dipergunakan lagi akibat tertimpa bangunan. Namun, Pak Pardi masih beruntung karena tidak ada satupun anggota keluarganya yang mengalami luka atau meninggal. Seluruh anggota keluarganya, anak, istri, orang tuanya selamat.

Peristiwa gempa tersebut menyisakan kesan dan hikmah yang mendalam bagi Pak Pardi dan keluarganya. Ia baru tersadar. Ternyata segalanya begitu cepat. Harta yang dulu dengan susah payah ia kumpulkan dari bekerja bertahun – tahun, sekejap mata harta benda itu rata dengan tanah. Tinggal tersisa puing – puing reruntuhan yang porak – poranda.

“Rasanya begitu cepat mas, kulo ajrih sanget wekdal meniko (saya takut sekali) tanpa dinyono – nyono, mak lap!” omah kulo niki sampun rata kaliyan lemah. Dados nopo – nopo entek (habis), ati kula pingin njerit mas, menawi ninggali kedadosan meniko,” ujar Pak Pardi terbata – bata sesekali menyeka buliran – buliran putih dipipinya. Setelah semuanya terjadi Pak Pardi merasakan ada sesuatu yang lain dalam dirinya. Seolah kuat fisiknya tak mampu lagi menahan derita dan kepedihan yang nyata didepan matanya. Kenyataan itu begitu memilukan.
Lama Pak Pardi tertegun dengan tatapan nanar namun hatiya bergolak. Ia tercekat, kemudian tersadar. Lalu kalimat istirja’ dan takbir, istighfar pun keluar meluncur dari lisan Pak Pardi. Dia tak sendirian, ketika ia menoleh, betapa bangunan – bangunan megah dan berdiri kokoh milik para tetangganya ikut rontok seperti daun gugur dimusim kering. “Allahu Akbar!” teriak Pak Pardi.

Ya, betapa gempa itu telah meluluh lantakkan segalanya. Ratusan bahkan ribuan orang menjadi korban. Harta benda yang ditaksir ratusan milyar rupiah. Begitu cepat. Peristiwa ini menjadikan pelajaran yang berharga bagi siapapun.

Singkat cerita, tatkala memasuki pertengahan ramadhan 1459 Hijriyah tahun lalu, berkaca dari peristiwa musibah gempa masa lalu, Pak Pardi yang kini berusaha bangkit dari keterpurukan itu, kembali merintis usaha selepan padinya. Mencoba berbesar hati dengan menerima dengan ikhlas cobaan yang ada dan mengambil sisi positif bagi dirinya dan keluarganya.

“Mas, mohon ini diterima! Hanya sedikit mas, saya niatkan untuk berzakat, semoga harta dan jiwa saya sekeluarga bersih dan menjadi amal kebaikan bagi kami, Silahkan disalurkan kepada yang berhak menerimanya,” tutur Pak Pardi penuh keyakinan.

Subhanallah, dengan ringan Pak Pardi mengeluarkan sebuah amplof tebal berisi uang. Setelah saya buka, ternyata isinya, uang lembaran seratusan ribu sebanayk dua puluh lembar. Ya, dua juta rupiah. Begitu ringannya beliau memberikan zakat itu, padahal saat saya melihat kondisi rumah dan fisik bangunannya belum rampung dibangun. Sungguh mulia hati Pak Pardi.
Tidak selesai sampai disitu, ketika saya ingin mengambil gambar untuk dokumentasi dan pelaporan LAZIS. Beliau menolak dengan kata – katanya yang teduh. “Tidak usah difoto mas, saya bukan apa – apa dihadapan Allah, saya ingin berbuat baik semoga Allah meridhoi,” katanya. Begitulah, ternyata musibah dan bencana menjadi pelajaran yang berharga bagi Pak Pardi dan keluarganya. Ia begitu tegar. Kondisinya yang sempit tidak menyudutkan hatinya untuk meneteskan empati dan kepeduliannya bagi sesamanya. Memang sekecil apapun kita harus belajar dari kisah ini, berapapun dan dalam keadaan apapun kita harus berderma. Memberikan keteduhan menebar kepedulian. Karena sesungguhnya segalanya hanyalah milik Allah. (Kisah Nyata – Seperti Dikisahkan Kepada Abu Faqih redaktur IMC)

Read More......

Membebaskan Diri Dari Keterbatasan

Kita harus bersabar menghadapi ujian / apapun yang membuat kita patah semangat untuk melakukan perubahan yang baik di masyarakat. Belajarlah dari kisah seekor belalang ini. Seekor belalang yang telah lama terkurung dalam sebuah kotak, suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan gembira ia melompat – lompat menikmati kebebasannya. Di perjalanan ia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun dia keheranan mengapa belalang itu bias melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.

Dengan penasaran ia menghampiri belalang itu, dan bertanya, “Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia ataupun bentuk tubuh?”.
Belalang itu pun menjawabnya dengan pertanyaan, “Dimanakah kau selama ini tinggal? Karena semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan.”
Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.

Renungkan, kadang – kadang kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan yang beruntun, perkataan teman atau pendapat tetangga, seolah membuat kita terkurung dalam kotak semu yang membatasi semua kelebihan kita. Lebih sering kita mempercayai mentah – mentah apapun yang mereka voniskan kepada kita tanpa pernah berpikir benarkah kita separah itu? Bahkan buruk lagi, kita lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri. Tidakkah kita pernah mempertanyakan kepada nurani bahwa kita bisa “melompat lebih tinggi dan lebih jauh” kalau kita mau menyingkirkan “kotak” itu? Tidakkah kita ingin membebaskan diri agar kita bisa mencapai sesuatu yang selama ini kita anggap diluar batas kemampuan kita? Beruntung sebagai manusia kita dibekali Allah Swt kemampuan untuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yng kita alami. Karena saudaraku, teruslah berusaha mencapai apapun yang kita ingin capai. Sakit memang, lelah memang, tapi bila kita sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar. Namun tetap dalam koridor syariah.

Kehidupan kita akan lebih baik kalau hidup dengan cara hidup pilihan kita. Bukan cara hidup seperti yang mereka pilihkan untuk kita. Semoga bermanfaat, mohon maaf apabila kurang berkenan, Wallahu ‘alam.

Read More......

Energi Ruhiyah

Tak ada iman tanpa ujian. Kalimat itulah yang mesti dipegang seorang mukmin dalam mengarungi hidup. Susah senang adalah di antara ruang – ruang kehidupan di mana seorang mukmin diuji keimanannya. Ada yang lulus. Ada juga yang mesti mengulang. Mereka yang berguguran dalam perjuangan Islam adalah di antara yang mesti mengulang. Waktu memberikan mereka peluang untuk bangkit di lain kesempatan.

Rasulullah Saw bersabda, “Allah menguji hamba – Nya dengan menimpakan musibah sebagaimana seorang menguji kemurnian emas dengan api (pembakaran). Ada yang keluar emas murni. Itulah yang dilindungi Allah dari keragu – raguan. Ada juga yang kurang dari itu (mutunya) dan itulah yang selalu ragu. Ada yang keluar seperti emas hitam dan itu yang memang ditimpa fitnah (musibah).” (HR. Ath Thabrani)

Seperti pula yang pernah diungkapkan Rasulullah Saw pada beberapa sahabat. “Sesungguhnya Allah Azza Wajalla menguji hambanya dengan rezeki yang diberikan Allah kepadanya. Kau dia ridha dengan bagian yang diterimanya, maka Allah akam memberkahinya dan meluaskan permberian – Nya. Kaalu dia tidak ridha dengan pemberian – Nya, maka Allah tidak akan memberinya berkah.” (HR Ahmad)

Ujian rezeki yang terkesan sederhana, ternyata memang berat. Kalau saja bukan karena kasih sayang Allah Swt, seorang mukmin hanya akan berputar – putar pada masalah diri dan keluarganya. Kapan ia akan berjuang. Bagaimana ia berdaya mengangkat beban umat yang begitu berat : masalah kebodohan, perpecahan, bahkan kemiskinan umat.

Itulah yang pernah dialami Nabi Nuh dan para aktivis di sekitarnya. Mereka dianggap hina karena status social yang rendah. Allah Swt menggambarkan keadaan itu dalam surat Hud ayat 27. “Maka berkatalah pemimpin – pemimpin yang kafir dari kaumnya, ‘Kami tidak melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang – orang yang mengikutimu, melainkan orang – orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya saja. Dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apa pun atas kami. Bahkan, kami yakin bahwa kamu adalah orang – orang yang dusta.” Namun, sejarah memberikan pelajaran berharga. Para pejuang teladan yang dianggap punya status sosial rendah itu mampu memberikan bukti. Bahwa, kekayaan bukan penentu sukses tidaknya sebuah perjuangan. Ada hal lain yang jauh lebih penting sebagai energi utama. Energi utama itu tersimpan dalam kekuatan ruhiyah yang tinggi.

Rasulullah Saw mengungkapkan itu dalam sebuah sabdanya. “Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada seorang mukmin yang lemah dalam segala kebaikan. Peliharalah apa – apa yang menguntungkan kamu dan mohonlah pertolongan Allah. Jangan lemah semangat (putus asa). Jika ditimpa suatu musibah janganlah berkata, ‘Oh andaikata aku tadinya melakukan itu tentu berkibat begini dan begitu.’ Tetapi, katakanlah, ‘Ini takdir Allah dan apa yang dikehendaki Allah pasti dikerjakan – Nya.’ Ketahuilah, sesungguhnya ucapan ‘andaikan’ dan ‘jikalau’ hanya membuka peluang bagi karya setan.” (HR. Muslim). Kenyataannya energi yang dimiliki para pejuang Islam dari masa ke masa ada dalam ruhani mereka. Mereka begitu dekat dengan Yang Maha Kuat, Allah Swt. Siang mereka seperti pendekar yang menggempur musuh dengan gagah berani. Tapi malam, mereka kerap menangis dalam hamparan sajadah karena hanyut dalam zikrullah. Hati mereka begitu terpaut dalam kasih sayang Allah Swt.

Itulah energi yang begitu kuat. Sebuah kekuatan yang bisa memupus keraguan, kemalasan, dan rasa takut. Sebuah kekuatan yang bisa mengecilkan bentuk ujian hidup apapun. Termasuk ujian kemiskinan.

Read More......

Wajah Yang Jujur

Pernahkah anda menatap orang – orang terdekat anda saat ia sedang tidur?

Kalau belum, cobalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur. Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang. Seorang artis yang ketika di panggung begitu mempesona dan gemerlap pun bisa jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika ia sedang tidur. Orang paling kejam di dunia pun jika ia tidur sudah tak akan tampak wajah bengisnya. Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur. Sadarilah, betapa badan yang dulu kekar dan gagah itu kini semakin tua dan ringkih, betapa rambut – rambut putih mulai menghiasi kepalanya, betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya. Orang inilah yang tiap hari bekerja keras untuk kesejahteraan kita, anak – anaknya. Orang inilah yang rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar.


Sekarang, beralihlah. Lihatlah ibu anda. Allah Swt berfirman, “Dan Kami perintahkan kepada manusia kepada dua orang ibu – bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang berambah – tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada – Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada – Ku lah kembalimu.” (QS. Lukman : 14). Lihat pula QS. Al Isra ayat 23 – 24, An Nisa ayat 36, Al An’am ayat 151. Hmm….. kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai – belai tubuh saat kita bayi, itu kini kasar karena terpaan hidup yag keras. Orang inilah yang tiap hari mengurus kebutuhan kita. Orang inilah yang paling rajin mengingatkan dan mengomeli kita semata – mata karena rasa kasih dan sayangnya itu sering kita salah artikan.

Cobalah menatap wajah orang – orang tercinta itu : Ayah, Ibu, suami, istri, kakak, adik, anak, sahabat, semuanya. Rasakan sensasi yang timbul sesudahnya. Rasakan energi cinta yang mengalir pelan – pelan saat menatap wajah lugu yang telelap itu. Rasakan getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan orang – orang itu untuk kebahagiaan anda. Pengorbanan yang kadang tertutup oleh kesalahpahaman kecil yang entah kenapa selalu saja nampak besar menurut kita.

Read More......

Menahan Amarah

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang – orang yang bertakwa, (yaitu) orang – orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang – orang yang menahan amarahnya serta memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang – orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imron : 133 - 134)



Amarah merupakan tabiat manusia yang sulit untuk dikendalikan. Dan, Allah menjadikan orang yang mampu untuk menahan amarahnya sebagai salah satu ciri orang yang bertakwa. Di samping itu Allah akan memberikan pahala kepada orang yang menahan amarahnya lalu memaafkan mereka yang menyakitinya. Allah berfirman, “Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa. Barang siapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang – orang yang zalim.” (QS. Asy Syuura : 40)

Abu Hurairah R.A meriwayatkan bahwa pada suatu hari, seorang lelaki mendatangi Rasulullah Saw. ia berkata kepada beliau. Ya Rasulullah! Nasihatilah saya! Sabdanya, “Janganlah engkau marah.” Lalu beliau ulangkan beberapa kali, dan sabdanya, “Jangan engkau marah.” (HR Bukhori)

Penekanan Rasulullah Saw di atas menunjukkanbetapa pentingnya menahan amarah. Karena ia adalah penyebab terjadinya pertikaian, perpecahan, dan permusuhan. Dan bila ini terjadi, maka akan membawa dampak negatif kepada umat islam. Oleh sebab itu pula, Islam tidak membenarkan seorang Muslim untuk saling bertikai dan saling berpaling satu sama lain melebihi dari tiga malam.

Sahabat Abu Bakar RA pernah pendapatkan teguran dari Allah SWT karena kemarahan yang dilakukannya dengan bersumpah utnuk tidak memberi apa – apa kepada kerabatnya ataupun orang lain yang terlibat dalam menyiarkan berita bohong tentang diri Aisyah. Allah berfirman, “Dan janganlah orang – orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat - (nya).

Betapa indahnya, jika setiap orang berusaha menahan amarahnya. Pertikaian, kerusuhan, permusuhan di mana – mana tidak akan terjadi. Karena kejahatan yang dibalas dengan kejahatan tidaklah memberikan solusi, namun menambah persoalan.

Read More......

Yakin Akan Datangnya Pertolongan Allah

“Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezkinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezki kepadanya dan kepadamu dan dia Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Ankabut : 60)”



Betulkah ekonomi yang tak menentu sekarang ini yang menyebabkan ‘penyakit’ panik sangat mudah menyerang bangsa kita? Barangkali tidak, jika kita menyelam ke inti persoalannya, bahwa bukan semata – mata krisis ekonomi, melainkan kita umumnya tidak memiliki keyakinan. Karena tidak optimistis, kita menjadi gamang, marah, takut, dan khawatir yang berlebihan. Selanjutnya, tidak adanya keyakinan itu kadang mendorong kita nekat bertindak yang tak terhormat.

Tanpa keyakinan, manusia tak bisa hidup. Akan terus diselimuti kereagu – raguan yang mematikan. Keraguan itu menjadi sebab dari ketidaktenangan hidup dan perasaan tidak aman. Maka, kita harus yakin bahwa kita hidup di dunia ini bukan kemauan kita sendiri. Bukan karena kemauan orang tua. Juga tidak atas usulan siapa pun juga. Kita lahir dan hidup di dunia ini karena kehendak Allah.

Bagaimanapun hebatnya krisis, tak perlu takut dan khawatir kekurangan rezeki Allah. Yang menjamin rezeki kita selama ini bukan manusia atau negara. Melainkan Allah SWT yang maha Pengasih dan Penyayang. Kepada-Nya kita meminta dan mohon bantuan serta perlindungan-Nya. Jika suatu persoalan diselesaikan dengan emosi, hasilnya pasti merugikan masyarakat dan diri sendiri. Bila kini kita diuji dengan krisis ekonomi, maka dengan modal keyakinan kita gerakkan seluruh potensi yang kita miliki untuk mengatasinya.

Memang diperlukan sedikit kesabaran, di samping kerja keras dari semua komponen di negeri ini. Jaga kesatuan dan persatuan, dengan itu kita bisa maju. Sebaliknya, jika kita terpecah dan saling menyalahkan kehancuran akan datang. “Bersatu (jamaah) akan mendapatkan rahmat, dan berpecah belah mendapatkan bencana (azab).” (HR Ahmad). Dan, siapa yang akan mengangkat setiap problem kita? “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al Insyirah : 5 - 6).

Ayat tersebut diulang sampai dua kali secara berturut – turut, yang maksudnya untuk meyakinkan kita bahwa bersama kesulitan itu ada solusi yang terbaik. Masihkah kita tidak yakin, masihkan kita gamang melihat hidup?

Read More......

Mengapa Kita Bela Palestina?

MENGAPA KITA BELA PALESTINA?

Mungkin terbetik pertanyaan mengapa kita harus dengan susah payah membela paletina? Bukankah disekeliling kita masih banyak problem – problem sosial yang belum bisa terentaskan. Apa untungnya buat kita?


Dari sekian banyak informasi, Palestina yang merupakan sebuah nama untuk wilayah barat daya negeri Syam yaitu wilayah yang terletak di bagian barat asia dan bagian pantai timur tengah itu ternyata mempunyai beberapa keutamaan. Keutamaan Palestina itu banyak disebutkan oleh Rasulullah Muhammad saw di dalam haditsnya. Berikut ini beberapa keutamaan Palestina itu :

1. Di Palestina terdapat Masjidil Aqsha atau lebih dikenal dengan Baitul Maqdis.

2. Masjidil Aqsha adalah kiblat pertama kaum muslimin. Dalam HR bukhari disebutkan : “Dari Bara’ bin ‘Azib, ia berkata : “Kami shalat bersama nabi menghadap Baitul Mqdis selama enam belas bulan, sampai akhirnya turun ayat (ke 144) dalam surat Al Baqarah “Dan dimana saja kalian berada, hadapkanlah wajah kalian ke arahnnya (Masjidil Haram)”

3. Baitul Maqdis di Palestina adalah salah satu dari tiga kota suci yang dianjurkan untk diziarahi dengan niatan ibadah.
“Rasulullah Saw bersabda, dari Abu Hurairah dari nabi Saw beliau bersabda : “Tidak dianjurkan untuk melakukan perjalanan jauh ke masjid – masjid tertentu dengan niatan ibadah kecuali kepada tiga masjid : Masjidil Haram, Masjid Rasul (Masjid Nabawi), dan Masjidil Aqsha” (HR Bukhari).

4. Keutamaan shalat di Baitul Maqdis setara dengan 500 kali dibanding dengan masjid lainnya, Masjidil Haram lipat 100 ribu, pahala shalat di Masjid Nabawi 1000 (Dalam HR Al Bazar dan Thabrani).

5. Adanya keutamaan penduduk Palestina dibanding penduduk lainnya
Dari Abdullah bin Hawalah, ia berkata : “Wahai Rasulullah, putuskanlah untukku suatu negeri yang kelak akan aku tinggali. Sekiranya aku tahu anda akan kekal (tidak wafat), tentulah saya memilih hidup berdekatan dengan Anda”
Maka Rasulullah Saw bersabda “Hendaklah engkau memilih negeri Syam. Hendaklah engkau memilih negeri Syam. Hendaklah engkau memilih negeri Syam.”
Tatkala Rasulullah Saw melihat Abdullah bin Hawalah kurang menyukai Syam, beliau segera bersabda, “Tahukah engkau apa yang difirmankan oleh Allah? Allah berfirman ‘Engkau adalah negeri pilihanKu, Aku masukkan ke dalam dirimu hamba – hamba pilihan-Ku...’ Pada malam aku diisra’kan, aku melihat sebuah tiang berwarna putih berkemilau yang dibawa oleh para malaikat. Aku bertanya “Apa yang tengah kalian bawa?” merka menjawab “Kami membawa tiang islam, dan kami diperintahkan untuk meletakkannya di negeri Syam” (HR Ath Thabrani)

Begitulah saudaraku, sesungguhnya Allah sedan menguji kepekaan kita. Sampai detik ini Palestina (khususnya jalur Gaza) mengangis memanggil antum para mujahid untuk menyelamatkan bumi Palestina dari tangan – tangan zionis laknatullah. Hanya ada satu kata, satukan langkah galang ukhuwah membantu saudara – saudara kita yang tertindas dan terdholimi. Kalau bukan Anda siapa lagi?

Read More......

Resep Agar Hidup Berkah

Banyak orang beralasan bahwa hicupnya sepertinya tidak barokah karena ia punya banyak masalah. Apa betul banyaknya masalah dalam hidup merupakan penghalang untuk bisa hidup barokah? Apakah anda sepakat bahwa kehidupan Rasulullah dan para sahabat beliau itu barokah? Jika ya, anda harus tahu bahwa masalah – masalah yang mereka hadapi tidaklah kalah banyak, atau bahkan jauh lebih banyak, daripada yang kita hadapi sekarang ini. Lalu, mengapa mereka tetap bisa hidup dengan penuh barokah? Berikut ini beberapa resep jitu untuk bisa menggapai hidup yang barokah.


Resep pertama, beriman dengan benar.
Hal yang pertama dan yang paling utama agar kita bisa beriman dengan benar adalah menjauhi segala bentuk syirik. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ”Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh294, dan teman sejawat, ibnu sabil295 dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. (QS. An Nisa : 36)”

294 dekat dan jauh di sini ada yang mengartikan dengan tempat, hubungan kekeluargaan, dan ada pula antara yang muslim dan yang bukan muslim.
295 Ibnus sabil ialah orang yang dalam perjalanan yang bukan ma'shiat yang kehabisan bekal. termasuk juga anak yang tidak diketahui ibu bapaknya.

Pertanyaannya, apa kaitan iman yang benar dengan hidup barokah? Jawabannya sederhana saja. Dengan beriman yang benar, menjauhi segala bentuk syirik, kita bisa benar – benar hidup dengan mandiri, terbebas dari berbagai belenggu dunia yang mengungkung jiwa kita, sehingga hidup kita pun menjadi tenteram.

Resep kedua, bertaqwa di segala tempat.
Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda, ”Bertaqwalah kamu kepada Allah dimanapun kamu berada, dan ikutilah perbuatan burukmu dengan perbuatan yang baik, serta pergaulilah manusia dengan akhlaq yang baik. (HR. Tirmidzi)”

Resep ketiga, tak kenal henti beramal shalih.
Jangan pernah mengenal kata cukup ataupun lelah untuk terus beramal shalih. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. (QS. At Tin : 7)”

Resep keempat, berkomitmen pada tuntunan syariat.
Dalam melaksanakan syariat Allah, kita tidak boleh setengah – setengah, mengambil sebagian yang kita suka dan meninggalkan yag tidak kita sukai. Kita harus melaksanakan semua ketentuan syariat secara total (kaffat). Allah Ta’ala berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (QS. Al Baqarah : 208)”

Kita harus berusaha sekuat tenaga untuk senantiasa bisa berkomitmen terhadap syariat, sembari senantiasa memohon kepada Allah agar diberikan taufik dan kekuatan. Kita memohon kepada Allah agar dijadikan sebagai hamba – hamba-Nya yang taat kepada syariat-Nya. Dan kita memohon kepada-Nya agar hidupkita ini penuh barokah, senantiasa bertambah kebaikan – kebaikannya. Wallahu ‘alam

Read More......

Kamus Istilah Komputer Dan Informatika (Entri Z)

Z-Buffer
Area dari memori grafis yang digunakan untuk menyimpan Z atau kedalaman informasi atau objek yang digambar. Nilai Z-buffer sebuah pixel digunakan untuk menentukan apakah ia terletak di belakang atau di depan pixel lainnya. Kalkulasi Z mencegah objek pada background menimpa objek yang berada di depannya dalam frame buffer.



Zip
ZIP merupakan format kompresi yang umum digunakan di dunia MS-DOS dan Windows. Beberapa berkas dapat digabungkan menjadi satu dan dikecilkan ukurannya dalam satu berkas ZIP (zip file). Ada beberapa program untuk memanipulasi berkas ZIP ini, antara lain:
?? PKZIP dan PKUNZIP (shareware untuk MS-DOS)
?? WinZip (untuk Windows 95)
?? zip dan unzip (gratis untuk UNIX)

ZIP socket (Zero Insertion Force socket)
Sebuah tipe socket yang didesain agar mudah dimasuki chip PGA.

Read More......

Kamus Istilah Komputer Dan Informatika (Entri Y)

X2
Teknologi yang digunakan oleh perusahaan USRobotics untuk mengimplementasi modem 56 k.

X.25
Sebuah protokol yang menentukan pertukaran paket. X.25 merupakan standar CCITT yang mendefinisikan protokol komunikasi untuk mengakses jaringan packet switched. Protokol ini tidak begitu penting, karena melalui X.25 terlihat bahwa TCP/IP jauh lebih baik.

X.75
Cara menyambung bersama-sama jaringan X.25.



Xabre
Chipset grafis dari SiS yang mendukung penuh AGP 8x dan DirectX. Chip ini merupakan chip grafis pertama yang mendukung kedua fitur tersebut.

XML (Extensible Markup Language)
XML termasuk dalam keluarga Markup Language seperti halnya HTML atau WML. Namun dengan XML, kita bisa mendefinisikan custom tag sendiri. Misalnya :


... ..


Pada XML, untuk menjelaskan apakah sebuah tag itu valid atau tidak, kita bisa menggunakan DTD (Document Type Definition). DTD juga menjelaskan struktur dari dokumen XML. Kemudian untuk menjelaskan arti-arti dari tag yang dibuat, dapat digunakan stylesheet, yaitu XSL (Extensible Stylesheet Language). XSL terdiri dari tiga bagian dan tiap bagian ada rekomendasinya sendiri-sendiri dari W3C, yaitu :
?? Xpath (XML Path Language), bahasa untuk menunjukkan sebuah bagian dari dokumen XML.
?? XSLT (XSL Transformation), bahasa untuk mentransformasikan sebuah dokumen XML ke dokumen lain.
?? XSL, yaitu XSLT ditambah dengan kumpulan penjelasan mengenai formatting objects dan formatting properties.

XMMS (X Multimedia System)
Sebuah player untuk format MP3, WAV, MOD, dan format lainnya yang bisa digunakan pada sistem operasi Linux.

X Terminal
Sebuah terminal yang memakai antar muka pemakai grafis X. Antarmuka ini membolehkan kita untuk membuka banyak sekali jendela di layar dan melaksanakan semua jenis pekerjaan dalam waktu yang bersamaan. X terminal popular di dunia UNIX.

Diambil dari :
Kamus Istilah Komputer Dan Informatika
Andino Maseleno

Read More......

Kamus Istilah Komputer Dan Informatika (Entri W)

WAIS (Wide Area Information Servers)
Sistem yang membolehkan untuk melacak dokumen yang memuat informasi yang sedang dicari.

WAN (Wide Area Network)
Jaringan yang menghubungkan beberapa komputer pada cakupan wilayah yang cukup luas.

WAP (Wireless Application Protocol)
Merupakan standar protokol untuk aplikasi wireless (seperti yang digunakan handphone). WAP merupakan hasil kerjasama antara industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka (open standard). WAP berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless, seperti kebutuhan kompresi data, long latency dan keterbatasan bandwith, serta keterbatasan perangkat wireless. Disain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML (Wireless Markup Language). WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat wireless yang memiliki keterbatasan seperti di atas.



Warez
Sebutan bagi pembajak software di Internet.

Warm Boot
Me-restart komputer dengan menekan Ctrl+Alt+Del atau melakukan shutdown dan restart. Booting panas ini dapat dideteksi dan dimanipulasi oleh virus, sehingga virus yang tinggal dalam memori tetap berada di memori

WBMP (Wireless Bitmap)
Format grafik yang terdapat dalam WAP. WBMP merupakan format yang mirip dengan format BMP. Gambar dengan standar format WBMP terbagi dalam dua bagian, yaitu :
?? Bagian header, tempat untuk informasi karakteristik dari gambar, seperti tinggi, lebar dan type gambar.
?? Bagian isi yang disebut Type dependent, merupakan bagian dari informasi gambar.
Standar format WBMP ini dibuat dengan susunan yang dapat diperluas kegunaannya. Bagian isi atau Type dapat berubah menjadi format-format baru yang dapat diakses. Walaupun WBMP akan memperlambat transfer data karena ukurannya yang tidak kecil, tetapi menggunakan gambar dapat memberikan informasi yang lebih banyak pada layar berukuran kecil seperti pada handhone.

White Hat
Hacker yang lebih memanfaatkan pengetahuan mereka untuk memuaskan rasa ingin tahu bagi intelektualitas ketimbang untuk perbuatan jahat yang merusak. Hacker seperti ini sangat anti dengan perusakan sebuah system, pencurian data maupun merusak kinerja sebuah situs.

Whois
Perintah pada beberapa sistem yang menjelaskan nama seseorang yang sesungguhnya, yang didasarkan pada nama pemakai orang itu. Whois dapat dipakai melalui World Wide Web.

WinSock
Kependekan dari Windows Sockets yaitu suatu cara standar bagi program-program Windows untuk bekerja dengan TCP/IP. Dipakai bila dihubungkan dengan PC Windows secara langsung ke Internet, entah dengan suatu hubungan permanen ataupun dengan sebuah modem memakai SLIP atau PPP.

Wireless LAN (Wireless Local Area Network)
Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.

Wizard
Sebuah fungsi pada software termasuk office yang memungkinkan untuk merancang sebuah dokumen secara mudah, langkah demi langkah.

WinWAIS
Program berbasis Windows yang memungkinkan memakai WAIS untuk melacak informasi tentang Internet.
Web Hosting
Penyediaan ruang untuk menyimpan halaman web oleh pemilik komputer/server, yang dapat diakses 24 jam via Internet.

Web Server
Perangkat keras dan perangkat lunak yang dipakai untuk menyimpan dan mengirim dokumen HTML untuk digunakan dalam World Wide Web.

Web Site
Suatu koleksi dokumen HTML pribadi atau perusahaan dalam server Web. Sebuah server Web dapat berisi lebih dari satu situs.

Webcam
Kamera video yang didesain untuk berhubungan dengan PC. Kamera bisa digunakan untuk merekam klip video yang bisa dikirim lewat e-mail atau untuk mentransmisikan gambar secara langsung di Internet untuk keperluan video conferencing.

Whois
Program Internet gratis yang dipakai untuk menyediakan atau menyusun sebuah database dari domain seseorang dan Internet artities yang lain.

Worm
Program yang dapat mereplikasi dirinya dengan menggunakan media komputer. Sifatnya dekstruktif terhadap disk dan memori juga menyebabkan kerusakan pada sistem dan memperlambat kinerja komputer dalam mengaplikasi sebuah program. Disebut juga virus.

Workstation
Single-user komputer berdaya penuh yang kebanyakan berjalan di bawah sistem operasi UNIX. Workstation ditujukan bagi high-end graphics dan aplikasi desain tambahan . Umum disebut juga sebagai graphics workstation. Saat ini, workstation dipakai untuk menyebut komputer yang terhubung ke suatu jaringan.

Write-behind caching
Teknik caching yang digunakan oleh sejumlah disk caches. Data yang menanti untuk dimasukkan ke dalam disimpan sementara dalam RAM dan akan ditulis ke dalam disk pada saat kondisi CPU idle. Jika komputer dimatikan saat masih terjadi transfer data, maka data akan hilang. Windows 9x disk cache, yang disebut VCACHE, menggunakan write-behind caching (disebut juga sebagai write caching). Write-back caching hampir serupa dengan write-behind caching, tetapi digunakan untuk caches internal dan external memory.

WSP/WISP
Internet Access Provider atau Internet Service Provider yang berusaha memberikan layanan sambungan nirkabel broadband dan sambungan untuk station bergerak kepada perusahaan pengguna.

WWW (World Wide Web)
Servis Internet yang dapat me-link dengan dokumen multimedia bersama dengan HyperText. Pemakai dapat melompat antara dokumen dengan menggunakan link untuk melihat text, grafik, video dan media lainnya.

W3C (World Wide Web Consortium)
Standar dari berbagai macam penyedia jasa untuk pembangunan dari teknologi yang berhubungan dengan Web, seperti HTML.

Diambil dari :
Kamus Istilah Komputer Dan Informatika
Andino Maseleno

Read More......